SuaraRiau.id - Penerapan PPKM Level 4 di Pekanbaru akan berakhir pada Senin (6/9/2021). Berdasarkan evaluasi, Pemkot Pekanbaru mengklaim bakal turun ke Level 3 lantaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut menurun.
Wali kota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan bahwa Satgas Covid-19 sudah melakukan evaluasi sementara terkait perpanjangan PPKM Level 4.
"Hasil evaluasi sementara tim Satgas di Kota Pekanbaru, kita sudah turun ke PPKM Level 3," ungkap Wali Kota Firdaus, pada Minggu, (5/9/2021).
Firdaus juga menyampaikan bahwa, tim satgas melakukan evaluasi setiap awal pekan. Namun, Pemkot masih menunggu hasil evaluasi perpanjangan PPKM Level 4 di Satgas Covid-19 pusat.
Wali Kota berharap PPKM Pekanbaru bisa turun dari Level 4 ke PPKM Level 3.
"Memang kasus harian fluktuatif, tapi ada tren penurunan dari PPKM sebelumnya. Maka kita berharap bisa turun level, minimal level III," jelasnya.
Selain melonggarkan ekonomi, jika PPKM Level 3, Pemkot juga berencana menggelar belajar tatap muka secara terbatas di sekolah.
Firdaus mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Walaupun saat ini terjadi tren penurunan kasus, masyarakat jangan abai dalam menerapkan prokes terutama dalam menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Maka jangan lengah, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan," jelasnya.
Sementara itu, terpisah, Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir memprediksi penerapan PPKM Level 4 di Pekanbaru dan Level Tiga di sebelas kabupaten/kota di Riau akan turun level.
“Kalau melihat menurunnya kasus harian di Riau diprediksi penurunan level PPKM di Riau akan turun, termasuk di Pekanbaru yang masih Level 4. Tapi keputusannya tetap di Pemerintah pusat melalui Inmendagri. Tapi kalau melihat kasus harian yang terus menurun bisa jadi status Level 4 turun dan begitu juga Level 3,” ujar Mimi, Minggu (5/9/2021).
Menurunnya kasus harian positif Covid-19 di Riau, kata Mimi, diikuti dengan menurunnya positive rate di Riau.
Pada pekan lalu masih di angka 20 persen, saat ini sudah mencapai 6 persen. Ia kembali mengingatkan agar masyarakat tidak cepat puas dengan menurunnya kasus, tetap waspada dan selalu prokes.
“Alhamdulillah kasus terkonfirmasi positif harian dalam sepakan terakhiri ini menurun. Tapi jangan terlalu senang dengan penurunan ini, karena masih fluktuatif, dan mudah-mudahan kasus ini akan terus menurun seterusnya. Masyarakat harus ingat jangan lengah dengan penurunan kasus ini,” jelas Mimi.
Berita Terkait
-
Ratusan Napi Perempuan Pekanbaru Ikuti Vaksinasi, Ada yang Nangis Disuntik
-
Anggota DPRD Pekanbaru Ngaku Dikeroyok Warga, Saksi Ungkap Hal Berbeda
-
Pekanbaru Dapat 19.056 Dosis Vaksin Astrazeneca dan Coronavac
-
Masuk Mal di Pekanbaru Tak Perlu Tunjukan Kartu Vaksin? Begini Penjelasannya
-
Masih PPKM Level 4, Sekolah di Pekanbaru Belum Diizinkan Gelar PTM
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius
-
4 Mobil Lawas Ikonik Toyota, Desain Timeless Paling Dicari Penggemarnya
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia