SuaraRiau.id - Kepolisian berhasil menggagalkan penyelundupan 1.200 burung kacer tanpa dokumen karantina di Pelabuhan Lalang, Sungai Apit, Siak.
Ribuan kacer tersebut diamankan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri dari sebuah kapal speedboat tanpa nama.
Terungkapnya penyelundupan burung kacer tersebut berawal dari informasi yang menyebutkan bahwa ada pengiriman burung ke perairan Sungai Alang, Siak menggunakan speedboat.
Komandan Kapal Hayabusa, Ipda Febri Widylestanto pun kemudian memerintahkan lima orang anggota melakukan lidik di lokasi.
“Tim mendapati perahu tanpa nama sedang membongkar keranjang yang berisi burung kacer, selanjutnya keranjang tersebut dimuat di mobil Toyota Inova dengan nomor polisi B 1027 TRC,” ucap Ipda Febrian Widylestanto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (3/9/2021).
Febrian menyebut bahwa tim turut mengamankan satu orang pelaku atas nama Roni.
“Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku berlayar tanpa surat ijin berlayar dari syahbandar dan terhadap burung kacer tanpa dilengkapi dokumen yang sah dari Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, petugas turut mengamankan barang bukti berupa mobil, speed boat dan 1200 ekor burung Kacer.
“Tersangka Roni sudah enam kali melakukan kegiatan membawa burung Kacer dari Malaysia dan hendak ia bawa ke Lampung,” ujarnya.
Tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Ditpolairud Polda Riau untuk penyidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Pro Kontra Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus, Mantan Guru Angkat Bicara
-
Miris! Sakit Hati Sering Dibully, Santri Nekat Bakar Ponpes Tewaskan 2 Orang Di Siak
-
Gandeng BSSN, Dirjen Dukcapil Kemendagri Tegaskan Tak Ada Kebocoran Data pada SIAK Terpusat
-
Istana Siak Sri Indrapura, Bangunan Megah Bernuansa Eropa
-
Masih Terawat, Rumah Singgah Tuan Kadi Saksi Sejarah Pekanbaru
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR