SuaraRiau.id - Peristiwa tewasnya remaja laki-laki yang ditemukan tanpa kepala di di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak pada Minggu (29/8/2021) malam dinilai janggal oleh petugas Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BB KSDA) Provinsi Riau, jika anak tersebut tewas diterkam harimau.
Menurut Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau M Mahfud, jika melihat kasus manusia diterkam harimau sumatera di Pelangiran, Indragiri Hilir, dan kasus-kasus sebelumnya tidak ada yang mengalami seperti kasus di Teluk Lanus.
Walaupun ditemukan bagian korban hilang, tapi tidak ada ditemukan banyak darah yang menggenang.
"Kalau dari pengalaman, dan setahu kami mengamati itu, harimau itu akan memakan mangsanya apabila mereka sudah dalam kondisi mati," katanya seperti dilansir Antara di Siak pada Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Pamit Cari Sinyal HP, Remaja di Riau Ditemukan Tewas Diterkam Harimau
Dia mencontohkan, saat memangsa babi atau rusa, Harimau akan memakan mangsanya setelah kondisinya dalam kondisi mati. Pun saat dimakan, mangsanya tidak akan mengeluarkan darah lagi.
Terkait dengan kasus yang terjadi kali ini, diakuinya memang ada beberapa dugaan-dugaan.
Namun untuk memastikan, pihaknya sudah meminta Kepolisian Resor Siak untuk melakukan olah tempat kejadian bersama.
Dikatakannya, kejanggalan lainnya, yakni tidak ada satupun masyarakat di Teluk Lanus, yang menemukan jejak harimau.
Begitu juga tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Penjualan Kulit Harimau dan 2 Ekor Janin Rusa di Kuansing Riau Digagalkan, Pelaku Dibekuk
"Ini masih menunggu informasi dari petugas kami yang ke lokasi, belum update apakah ada ditemukan jejak harimau," tandas Mahfud.
Dia juga mempertanyakan, harimau yang memakan bagian kelamin dan kepala korban.
Lantaran menurutnya, hal itu bukan perilaku harimau apalagi bekas luka di kelamin itu juga seperti sayatan rapi.
"Kalau itu disobek harimau, bentuknya akan tidak beraturan. Kalau kita digigit pasti bentuknya tidak akan beraturan, kalau di paha bagian bawah memang ada bekas seperti tusukan. Apakah itu tusukan harimau? Tentu akan merobek memanjang, akan ada luka sobek, tapi kok ini tidak beraturan. Kalau (bekas) kuku mestinya sebaris," ujarnya.
Kemudian dia juga mempertanyakan, sikap keluarga korban yang begitu cepat mengambil keputusan untuk membawa korban ke kampung halaman untuk dikebumikan dengan tidak menunggu visum agar mengetahui persis penyebab kematiannya.
Sebelumnya dilaporkan seorang anak lelaki berinisial MAN (16), tewas diterkam harimau, di depan Camp PT Unisraya, Minggu (29/8) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Kondisinya mengenaskan dengan kepala dan alat kelaminnya sudah tidak ada lagi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid