SuaraRiau.id - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Pekanbaru mendapat sorotan DPRD Kota Pekanbaru.
Menurut anggota DPRD Pekanbaru, Roni Pasla, pihaknya belum mendapatkan hasil evaluasi PPKM yang dilakukan hingga 23 Agustus itu.
“Ini PPKM jilid 3. PPKM yang sangat panjang hingga tanggal 23 nanti. Di Jawa dan Jakarta sudah selesai. Tentu kita mau ada evaluasi dari Pemkot Pekanbaru yang menetapkan PPKM,” ujar Roni Pasla dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (20/8/2021).
Disampaikannya bahwa hasil evaluasi PPKM belum bisa diperoleh, hanya bisa dilihat dari naik turunnya penyebaran Covid-19.
“Cuma hasil evaluasi selama ini kan kita belum pernah dapat seperti apa. Sehingga kita hanya melihat dari indikatornya data penyebaran Covid ini yang kadang turun kadang naik setiap harinya,” terang Roni.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal sasaran diberlakukannya PPKM tersebut.
“Ini yang kita pertanyakan. Tidak sama dengan yang dilakukan di daerah-daerah lain. Di daerah lain, PPKM hanya dua kali putaran mereka bisa menurunkan tingkat penularan penyebaran Covid. Pekanbaru sampai hari ini sudah masuk jilid tiga, tapi belum menunjukan tanda-tanda penurunan,” ujarnya.
Roni berharap adanya evaluasi terkait PPKM ini. Tidak hanya sebatas melakukan penyekatan-penyelatan saja.
“Ada penyekatan-penyekatan yang dilakukan terkesan memberatkan masyarakat, tetapi ini sosialisasi yang sangat minim,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
-
Mudik Lebaran Pertama Tanpa PPKM, Perhatikan 4 Hal Ini Agar Aman dan Nyaman!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR