Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 06:20 WIB
Sejumlah petugas menjaga pos penyekatan penerapan PPKM Pekanbaru, Minggu (26/4/2021). [Ist]

SuaraRiau.id - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Pekanbaru mendapat sorotan DPRD Kota Pekanbaru.

Menurut anggota DPRD Pekanbaru, Roni Pasla, pihaknya belum mendapatkan hasil evaluasi PPKM yang dilakukan hingga 23 Agustus itu.

“Ini PPKM jilid 3. PPKM yang sangat panjang hingga tanggal 23 nanti. Di Jawa dan Jakarta sudah selesai. Tentu kita mau ada evaluasi dari Pemkot Pekanbaru yang menetapkan PPKM,” ujar Roni Pasla dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (20/8/2021).

Disampaikannya bahwa hasil evaluasi PPKM belum bisa diperoleh, hanya bisa dilihat dari naik turunnya penyebaran Covid-19.

“Cuma hasil evaluasi selama ini kan kita belum pernah dapat seperti apa. Sehingga kita hanya melihat dari indikatornya data penyebaran Covid ini yang kadang turun kadang naik setiap harinya,” terang Roni.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal sasaran diberlakukannya PPKM tersebut.

“Ini yang kita pertanyakan. Tidak sama dengan yang dilakukan di daerah-daerah lain. Di daerah lain, PPKM hanya dua kali putaran mereka bisa menurunkan tingkat penularan penyebaran Covid. Pekanbaru sampai hari ini sudah masuk jilid tiga, tapi belum menunjukan tanda-tanda penurunan,” ujarnya.

Roni berharap adanya evaluasi terkait PPKM ini. Tidak hanya sebatas melakukan penyekatan-penyelatan saja.

“Ada penyekatan-penyekatan yang dilakukan terkesan memberatkan masyarakat, tetapi ini sosialisasi yang sangat minim,” pungkasnya.

Load More