SuaraRiau.id - Salah satu penyebab lambatnya suplai vaksin Covid-19 ke Pekanbaru terkendala adalah persoalan data masyarakat.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain.
"Salah satunya itu masalah data. Data tidak singkron. Karena itulah data ini harus akurat untuk vaksinasi ini," kata dia dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (21/7/2021).
Zulkarnain mengungkapkan bahwa data masyarakat yang akan divaksin harus terangkum agar mempermudah saat proses vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, dengan adanya data tersebut diharapkan tidak lagi proses vaksinasi tertunda-tunda.
Zulkarnain juga menyampaikan, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru harus rajin menjalin komunikasi dengan Diskes Provinsi Riau maupun Kementerian Kesehatan.
"Yang nggak kalah penting, melakukan sosilasisasi vaksin Covid-19 yang jelas dan tuntas," sebut dia.
Untuk diketahui, sebanyak 547.086 orang belum mendapat suntikan vaksin di Pekanbaru. Jumlah masyarakat yang mesti mendapat vaksin Covid-19 ada 845.274 orang.
Jumlah yang menerima suntikan vaksin bertambah seiring anak usia 12 hingga 17 tahun ikut disuntik vaksin. Saat ini baru 298.188 orang sudah suntik vaksin Covid-19.
Sementara, pasokan vaksin Covid-19 untuk Kota Pekanbaru belum kunjung datang. Kondisi ini menjadi kendala dalam vaksinasi bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan segara dikirim pemerintah pusat," tutur Wali Kota Pekanbaru Firdaus pada Rabu (21/7/2021).
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi