SuaraRiau.id - Program vaksinasi Covid-19 terus digesa pemerintah pusat untuk mencapai Herd Imunity atau kekebalan komunal terhadap wabah virus Corona.
Kebijakan vaksinasi tersebut terus dilakukan hingga saat ini di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Riau. Menyoal vaksinasi di Riau, pada awal-awal wabah Covid-19 antusiasme warga masih rendah.
Namun, kini antusiame masyarakat Bumi Lancang Kuning terkait vaksinasi sangat tinggi di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau Syamsuar saat Webinar tentang Strategi Cegah Penularan Covid-19 di Tengah Kekosongan Stok Vaksin yang dilaksanakan oleh Suara.com, Jumat (20/8/2021) sore.
"Kami sudah meminta kepada Menteri Kesehatan untuk segera melakukan penambahan vaksin agar bisa menghempang laju dari penyebaran Covid-19 di Riau," kata Syamsuar.
Dijelaskan Syamsuar, total keseluruhan masyarakat Riau yang seharusnya divaksin berjumlah 6,3 juta jiwa lebih sesuai dengan jumlah penduduk di Riau.
Sementara itu, target Pemprov Riau dalam melakukan vaksinasi untuk masyarakat bisa mencapai 70 persen. Sehingga sebanyak 4,4 juta jiwa warga Riau yang harus divaksin dari total keseluruhan.
"Saat ini baru 900 ribu lebih warga Riau yang sudah di vaksin tahap pertama dan untuk vaksinasi tahap ke dua masih 400 ribu lebih," beber Syamsuar
Karena itu, tambahnya, Provinsi Riau masih sangat membutuhkan vaksin.
Apalagi, sambungnya, saat ini ada 4 kabupaten kota di Riau yang sudah menerapkan PPKM Level 4.
"Seperti di Kabupaten Siak, Dumai, Rohul dan Kota Pekanbaru. Ditambah dengan akan dilaksanakannya vaksinasi untuk anak-anak pelajar. Jadi memang saat ini Riau sangat membutuhkan suplai vaksin," tambah Syamsuar.
Lebih lanjut, Syamsuar juga mengakui bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit di Riau sempat mencapai 80 persen.
Namun, kata dia, jumlah itu saat ini sudah mengalami penurunan drastis dan sekarang tinggal 49 persen.
"Kami sampai khawatir kekurangan oksigen karena BOR rumah sakit mencapai 80 persen, namun hal itu semua sudah teratasi dengan dibantu oleh Presiden RI Joko Widodo sejumlah oksigen dan peralatannya serta obat-obatan," jelas mantan Bupati Siak dua periode itu.
Per hari, kata Syamsuar, Pemprov Riau menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada masyarakat Riau sebanyak 30 ribu jiwa.
Tag
Berita Terkait
-
SuaraLive! Strategi Syamsuar Cegah Covid-19 di Tengah Kekosongan Stok Vaksin
-
Syamsuar Tak Pernah Sebut Warga Sumbar-Sumut Penyebab Covid-19 Riau
-
Relawan TIK Riau Silaturahmi ke Gubernur Syamsuar, Ini yang Dibahas
-
Syamsuar Sebut Ada Warga Riau Wakafkan Lahan buat Pemakaman Covid-19
-
Syamsuar Kumpulkan Pengusaha Farmasi, Pastikan Stok Obat di Riau
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Membanggakan, Atlet Riau Raih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
-
7 Mobil Matic Bekas Selain Toyota, Pilihan Cerdas untuk Mobil Pertama
-
8 Mobil Matic Bekas untuk Wanita, Gampang Dikendarai dan Mudah Perawatan
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Posko Bencana di Riau Diminta Aktif 24 Jam
-
4 Mobil MPV Bekas 60 Jutaan: Tangguh dan Berkelas, Bisa Muat hingga 9 Penumpang