SuaraRiau.id - Sempat heboh pemberitaan yang menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di Riau berasal dari warga Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).
Pernyataan tersebut kemudian dibantah Juru Bicara Gubernur Riau Raja Hendra Saputra. Ia meluruskan statemen terkait warga Sumbar dan Sumut biang kerok penyebab kasus Covid-19 di Riau.
Raja Hendra mengungkapkan bahwa berita tersebut, bisa menimbulkan salah paham di tengah masyarakat.
“Saya hadir saat Konfrensi Pers Bapak Gubernur pada Hari Rabu Tanggal 11 Agustus 2021 di Gedung Daerah, setelah rapat koordinasi Satgas Covid 19 Bersama Forkopimda, Bupati/Wali kota se- Provinsi Riau dan Satgas Oksigen. Tidak ada sepatah katapun, pak Gubernur menyampaikan bahwa warga Sumbar dan Sumut penyebab Covid-19 di Riau,” ujar Hendra pada Kamis (12/8/2021) dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Menurutnya, yang disampaikan Gubernur Riau Syamsuar adalah terkait keputusan pemerintah pusat yang menetapkan PPKM Level 4 Pekanbaru, Dumai, Siak dan Rokan Hulu.
Untuk itu, kata Hendra, Syamsuar memerintahkan Satgas Covid-19 untuk melakukan penyekatan di daerah perbatasan Riau dengan Sumbar, Jambi dan Sumut.
Hal ini dilakukan lantaran ada tren meningkatnya warga yang datang dari Sumbar dan Sumut melalui jalur darat, karena melalui udara (pesawat) tidak ada.
Makanya perlu penyekatan untuk membatasi mobilitasi masyarakat.
“Bukan warga Sumbar dan Sumut yang datang ke Riau ini penyebab Covid-19, tapi Satgas membatasi mobilitas masyarakat. Makanya perlu kita luruskan, supaya masyarakat tidak salah paham,” ujar Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menyampaikan bahwa Gubernur Riau mengingatkan kepada daerah yang Level 3 tetap meningkatkan kewaspadaan, pengawasan yang ketat.
Tak hanya itu, Gubernur Riau juga ingin masyarakat menjaga protokol kesehatan dan membatasi mobilitas masyarakat agar bisa mengendalikan penularan Covid-19.
Berita Terkait
-
PPKM Level 4 Jilid Dua, Satgas Sebut Tren Kasus Covid-19 Riau Menurun
-
Respon Mahyeldi Soal Warga Sumbar Disebut Bawa Covid-19 ke Riau
-
Penghapusan Denda Pajak Kendaraan di Riau hingga 9 November 2021
-
78.950 Warga Sumbar Positif Covid-19, Kota Padang Penyumbang Kasus Terbanyak
-
Sudah 6 Orang di Riau Tertular Virus Corona Varian Delta, Dua Meninggal
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
-
3 Rekomendasi Lapangan Futsal Paling Murah di Jakarta Selatan, Cuma Rp 15 Ribuan Per Jam
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
Terkini
-
BRI Bawa Labuna Mendunia: UMKM Mojokerto Ini Siap Harumkan Rempah Indonesia di Pasar Global
-
5 Rekomendasi HP RAM 8 GB Harga 1 Jutaan, Pilihan Terbaik Kinerja Multitasking
-
Cuan DANA Kaget Hari Ini, Klaim Segera 4 Linknya Bernilai Rp530 Ribu
-
UAS-Rocky Gerung Bertemu Kembali di Riau, Satukan Iman dan Akal demi Kelestarian Alam
-
Kulit Kusam dan Berminyak? Ini 3 Rekomendasi Skincare dari Wardah