SuaraRiau.id - Pengurus Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) Provinsi Riau bersilaturahmi ke Kediaman Gubernur Riau pada Jumat (23/7/2021) sore.
Rombongan pengurus Relawan TIK Riau diterima langsung Gubernur Riau Syamsuar. Rombongan diwakili Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid, Hisam Setiawan, Bambang WJ dan Ary Sandy.
Pertemuan yang berlangsung cair dan santai itu dalam rangka persiapan acara Seminar dan Workshop Daring (Roadshow) Edukasi Literasi Digital di Masa Pandemi.
Acara tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 4 Agustus 2015 mendatang. Rencananya workshop daring itu mengundang Syamsuar menjadi salah satu pembicara.
Acara tersebut diadakan dengan kolaborasi ICTwatch, Whatsapp, Kominfo dan didukung oleh KPCPEN, Kemendikbud, Recon, Siberkreasi, Relawan TIK, Unicef, dll. Gubernur Riau menyampaikan komitmennya untuk ikut serta dalam rangkaian program Literasi Digital yang akan dilakukan.
Syamsuar menyambut baik dan sangat tertarik dengan kegiatan tersebut dan akan diselaraskan dengan Milad Provinsi Riau ke-63 dan program Riau Digital.
"Hal itu menjawab keresahannya terhadap hoaks yang beredar di masyarakat contohnya tentang Covid-19 dan isu agama. Edukasi literasi digital harus dilakukan untuk menangkal hal-hal semacam itu," ujar Syamsuar.
Untuk Webinar Roadshow itu sendiri terdiri dari 4 seri, yaitu, tema Literasi Budaya Digital, Literasi Santri, Literasi Digital dan Ekologi, Literasi Digital dan masyarakat sekitar.
Adapun beberapa lembaga yang sudah diajak ikut mendukung acara ini antara lain, Pemerintah Provinsi Riau, KPID Riau, PCR, Walhi Riau, Jikalahari, Gusdurian Riau, Rumah Budaya Sikukeluang, LBH Pekanbaru, PMII Kota Pekanbaru, Pemuka Agama, Jurnalis, Seniman dll
Dalam beberapa hari kedepan RTIK Riau akan silaturahim ke pihak-pihak terkait, seperti, Kepolisian Daerah Riau, Lembaga Adat Melayu Riau, dan perguruan tinggi yang ada di Riau.
Untuk diketahui, sejak tahun 2008, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), sudah berpikir bahwa untuk mencapai Visi Masyarakat Informasi Indonesia, pemerintah tidak dapat berjalan sendirian.
Oleh karena itu, Kemkominfo pada saat itu, menginisiasi beberapa pertemuan yang bertujuan untuk membuat suatu organisasi masyarakat yang dapat berjalan beriringan dengan pemerintah, melakukan edukasi kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan TIK sebagai salah satu alat untuk dapat memberdayakan ekonomi.
Beberapa pertemuan dilaksanakan sejak tahun 2009 sampai 2010 yang dihadiri berbagai pihak seperti pemerintahan, pengusaha, mahasiswa, akademisi, penggiat TIK dan beragam komunitas lainnya dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, akhirnya muncul sebuah gagasan untuk membentuk organisasi Relawan TIK.
Berita Terkait
-
Karhutla Kembali Terjadi di Riau, Ini Kata Gubernur Syamsuar
-
Syamsuar Sebut Ada Warga Riau Wakafkan Lahan buat Pemakaman Covid-19
-
Heboh Pesan WA Proposal Bantuan Masjid Catut Nama Gubernur Riau
-
Ramai soal Virus Corona Varian Delta, Begini Penjelasan Gubernur Riau
-
Pekanbaru Perketat PPKM Mikro, Inilah Aktivitas Warga yang Dibatasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Kerahkan 1.000 Relawan BUMN Peduli Bencana ke Tiga Provinsi di Sumatra
-
Dirut BRI: Fokus pada Fase Tanggap Darurat dan Mendukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
CEOR: Teknologi Injeksi Kimia untuk Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua
-
BRI dan Danantara Bersinergi Bantu Korban Bencana Alam di Pulau Sumatra
-
5 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan, Mesin Terkenal Bandel dan Perawatan Mudah