SuaraRiau.id - Seorang pria 33 tahun warga Rokan Hulu (Rohul) ditangkap lantaran kasus pencabulan anak di bawah umur.
Lelaki berinisial SN (33) itu mengaku ahli pengobatan tradisional alias dukun mencabuli gadis berusia 14 tahun pada Sabtu (24/7/2021) pukul 20.00 WIB.
Dalam melancarkan aksinya itu, ahli pengobatan tradisional jadi-jadian ini menakuti korbannya, dengan menyebut bahwa korban sudah diperistri oleh sosok genderuwo.
Lantas guna mengobati gangguan tersebut, SN pun membujuk anak di bawah umur itu untuk mengikuti ritual pengobatan yang dilakukannya dan berujung perbuatan tak senonoh.
Akhirnya, pelaku pencabulan anak SN ini ditangkap petugas Polsek Kepenuhan, Rohul atas laporan dari keluarga korban tersebut.
Kapolres Rohul melalui Humas IPDA Refly Setiawan Harahap menjelaskan, bahwa atas laporan itulah, kemudian tim opsnal Polsek Kepenuhan melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka.
"Tersangka ditangkap saat sedang perjalanan menuju Kelurahan Kepenuhan, pada hari Minggu 25 Juli 2021,” kata Refly, Kamis (29/7/2021).
Menurut keterangan, kejadian itu bermula saat korban yang berusia 14 tahun ini menceritakan kepada kakak kandungnya, kalau dia sering diganggu makhluk halus. Mendengar itu, kakaknya lantas menceritakan hal tersebut kepada SN.
Mendengar cerita itu, SN langsung menawarkan jasa pengobatan tradisional, dimana SN mengaku bisa mengobati.
Selanjutnya SN melakukan beberapa kali pengobatan terhadap korban, hingga terakhir SN menyuruh korban bersama kakaknya datang ke rumahnya untuk melakukan pengobatan yang ke 3, pada hari Sabtu (24/7/2021) malam.
Lalu bersama kakaknya, korban datang ke rumah SN untuk melanjutkan pengobatan ke 3. Saat itu SN menyuruh korban dan kakaknya datang ke halaman belakang rumah SN.
Disana, SN membaringkan korban di atas tikar yang sudah disiapkan oleh SN, sedangkan kakak korban disuruh oleh tersangka untuk menghadap ke belakang dan tidak melihat ritual pengobatan tersebut.
Namun saat itulah SN menutup tubuh korban dengan kain putih, lalu dengan modus pengobatan, tersangka mengatakan kepada korban bahwa dia sudah menjadi istri genderuwo.
Setelah mengatakan korban jadi istri genderuwo, SN mengatakan bahwa bisa mengobatinya namun dengan cara bersetubuh.
Karena merasa takut, korban akhirnya diam saja, kemudian SN melakukan pencabulan terhadap korban.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pasutri di Riau Serahkan Siamang, 6 Tahun Lalu Diselamatkan dari Kebakaran
-
Gak Berakhlak! Ayah Sambung Cabuli Bocah 9 Tahun di Rokan Hulu
-
Bikin Resah, 3 Polisi Gadungan Begal Warga Rokan Hulu Ditangkap
-
Tak Ada Akhlak! Lelaki di Inhu Rudapaksa Anak Kandung di Bawah Umur
-
Pamit Kerja, Warga Rohul Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kebun Karet
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Pekanbaru Masuk Kota Intoleran, DPRD Protes ke SETARA Institute: Framing
-
100 Napi Riau Dipindah ke Nusakambangan, Ditempatkan di Ruang Super Maksimum
-
Bernilai Rp400 Ribu, Jangan Sia-siakan 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Dibully Temannya, Polres Inhu: Tak Ada Kaitan dengan SARA
-
Bocah SD di Riau Tewas Dibully Diduga gegara Beda Agama, SETARA: Negara Harus Hadir