
SuaraRiau.id - Empat orang pelaku penculikan terhadap pria berinisial BM warga Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis ditangkap polisi, Kamis (8/7/2021).
Alih-alih ingin menagih hutang terhadap korbannya, seorang ibu rumah tangga yang ditengarai sebagi otaknya, SS (29) nekat menyewa penculik bersenjata api (senpi).
Para pelaku diamankan di Jalan Lama Duri KM 13 Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis oleh tim unit Reskrim Polsek Mandau dan Polres Bengkalis.
Para pelaku diamankan petugas itu, antara lain BT (36), MI (32), JJS (24), dan seorang ibu muda berinisial SS.
Dua orang pelaku BT dan MI berperan sebagai eksekutor, JJS sebagai pemantau dan tersangka SS berperan sebagai dalang atau otak pelaku.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan motif para pelaku melakukan aksi penculikan terhadap korban BM karena urusan tagihan utang piutang.
Niatnya, pelaku utama ingin uang yang telah dipinjamkan oleh suami pelaku SS kepada korban sebanyak Rp 110 juta agar segera dibayarkan.
Kemudian SS menyewa pelaku eksekutor untuk melakukan penculikan terhadap BM dengan upah yang akan dibayarkan sebesar Rp 30 juta jika berhasil menagih utang itu.
Laporan ini bermula dari istri korban inisial BM yang mengaku didatangi oleh lima orang yang tak dikenal dengan menodong pelapor diduga menggunakan senpi.
"Dua pelaku penculikan, dalangnya dan pemetaan berhasil diamankan. Sedangkan tiga lagi masih pengejaran," kata Kapolres, Rabu (14/7/21).
Kemudian pada Sabtu (10/7/2021) petugas mengetahui pelaku yang berinisial BT dan MI berada di Suram, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Saat ditangkap, BT berusaha melawan dan melarikan diri, kemudian tim melakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku.
"Kedua tersangka ini mengaku melakukan penculikan bersama tiga temannya yang lain H, S, M dan sedang di sebuah pondok di daerah Suram Kecamatan Tapung Hulu, Kampar bersama korban yang sedang disekap," ungkapnya.
Saat itu kedatangan tim diketahui oleh ketiga tersangka yang sedang menyekap korban.
Para tersangka berusaha melarikan diri, tim berhasil mengamankan korban penculikan sedangkan ketiga pelaku tersebut berhasil melarikan diri. Polisi akhirnya berhasil menyelamatkan korban dalam keadaan sehat dan selamat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lunasi Tunggakan Gaji 20 Pemain, Sanksi untuk PSPS Riau Masih Berlaku
-
Beras Wakaf untuk Santri Sapa Pondok Pesantren di Pelosok Riau
-
Heboh Mayat Wanita dengan Tangan-Mulut Diikat Terapung di Sungai Rokan
-
Sudah 12 Balita Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Riau
-
Polisi dan P2TP2A Telisik Korban Lain Kasus Pencabulan Anak di Bengkalis
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu
-
Yuk Buka 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Senilai Rp377 Ribu