SuaraRiau.id - Program Rumah Layak Huni (RLH) di Riau terancam ditiadakan. Lantaran Pemerintah Provinsi Riau diduga tidak mampu mengadopsi regulasi baru.
Hal itu diungkap Anggota Komisi IV DPRD Riau, Mardianto Manan. Dijelaskannya, sesuai regulasi baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), perubahan regulasi pengadaan RLH terbaru yakni harus melalui pemerintah kabupaten dan pemerintah kota.
"Jadi, di regulasi yang baru ini, Pemprov tidak bisa lagi membangun RLH, tapi harus melalui dana hibah," ujar Mardianto Manan dikutip dari riauonline.co.id --jejaring suara.com, Jumat (2 /7/2021).
Permasalahannya, lanjut dia, pemerintah kabupaten atau kota tidak memiliki nomenklatur untuk pengadaan RLH. Pemerintah daerah hanya memiliki nomenklatur untuk rehabilitasi rumah dengan anggaran maksimal hanya Rp 20 juta.
"Sementara, untuk membangun RLH, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 55-60 juta, sehingga jika dipaksakan masuk ke nomenklatur rehabilitasi, maka dipastikan apa yang diterima masyarakat jauh dari janji semula," papar Mardianto.
Mardianto mengatakan RLH ini harus mendapat jalan keluar, sebab tak sedikit anggota dewan yang menjanjikan RLH kepada konstituennya.
"Yang jelas, semua harus sepakat supaya ini tetap dilaksanakan, masyarakat sudah sangat berharap dengan RLH ini, kawan-kawan juga cerita ada masyarakat yang sampai memeluk anggota dewan pas dapat kabar baik tadi," ungkapnya.
Pada tahun 2020, Mardianto menyebut masyarakat sudah kecewa lantaran RLH yang semula dianggarkan sekitar 3.000 unit, hanya bisa direalisasikan kurang dari 200. Pengurangan ini dikarenakan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Padahal pengadaan Runah Layak Huni ini juga menjadi janji politik Syamsuar kala mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau.
Baca Juga: Virtual Talk KAMMI Riau Soroti Persiapan Pemilu Serentak 2024
"Meskipun tetap dibangun, saya menganggap itu gagal. RLH ini janji gubernur di kampanye, saya salah satu tim ahli waktu itu, ini harus diupayakan supaya tetap bisa direalisasikan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
4 Rekomendasi Skincare untuk Kencangkan Kulit Wajah, Terlihat Awet Muda
-
6 Mobil Bekas di Bawah 30 Juta, Kendaraan Klasik Bikin Perjalanan Jadi Asyik
-
Bejatnya 4 Pria di Siak, Rudapaksa Gadis 15 Tahun Berkali-kali
-
Keracunan Massal di Indragiri Hulu: Warga Keluhkan Diare, Muntah dan Demam
-
5 Mobil Bekas dengan Simulasi Kredit: DP 10 Juta, Angsuran 1 Juta