SuaraRiau.id - PW KAMMI Riau menggelar Virtual Talk bersama KAMMI Sumatera Bagian Utara (Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau), Rabu (30/6/2021) siang.
Virtual talk KAMMI kali ini membahas tentang kesiapan penyelenggara pemilu dalam menghadapi pemilu serentak pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mengetahui persiapan dari setiap elemen yang terlibat demi suksesnya pemilu serentak 2024. Kegiatan ini mengangkat tema Menakar Kesiapan Pemilu Serentak 2024.
Anggota DPR RI Komisi II, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa 2024 nanti penyelenggara pemilu masih dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19.
"Nanti pada 2024 sepanjang tahun kita sibuk dengan pesta demokrasi ini. baru pertama kali yang kita hadapi seperti ini. hasil pileg dan pilpres akan berpengaruh kepada pemilu serentak," ujarnya.
Menurut pria yang kerap disapa Andi Rachman itu, revisi UU pelaksanaan pemilu dibatalkan dengan berbagai pertimbangan yang ada.
"Kondisi 2024 belum ada kepastian Covid ini kapan akan berakhir. Kita harus memilih skala prioritas antara kesehatan dan pemulihan ekonomi," terang Andi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kualitas Pemilu 2024 mendatang perlu ditingkatkan. Kata dia, secara pribadi menyampaikan dengan aturan undang-undang yang ada masih perlu melengkapi dengan regulasi.
"Masa sidang sekarang ini kami dari Komisi II belum intens sekali membahas ini. Pada masa sidang berikutnya kita sudah membuat rencana akan membahas secara maraton mengenai Pemilu 2024 ini dengan penyelenggara pemilu yakni KPU," ujar mantan Gubernur Riau tersebut.
Sementara itu Ketua KPU RI Ilham Saputra menyebut bahwa pada 2024 nanti, Pemilu dan Pilkada Serentak digelar di tahun yang sama. Pemilu dijadwalkan dilaksanakan pada 21 Februari 2024 sedangkan Pilkada dilaksanakan pada 20 November 2024.
"Kita akan dihadapkan dengan persoalan SDM. penyelenggara pemilu akan memasuki akhir masa jabatan pada tahun 2024 nanti. menanggapi persoalan itu kita meminta masa jabatan anggota KPU di tingkat kabupaten/kota diperpanjang hingga 2025," ujar Ilham.
Lebih jauh, Ilham mengungkapkan bahwa tantangan Pemilu dan Pilkada 2024 itu diantaranya jarak waktu terlalu dekat, terjadi irisan tahapan Pemilu dan Pilkada.
Selain itu, pengelolaan logistik yang kompleks pada Pemilu di tengah pandemi Covid-19. Ilham juga mengungkapkan bahawa dari tantangan itu beban kerja penyelenggara lebih berat.
"2024 itu kan kita akan memasuki tahun politik. perang media dan informasi akan terjadi dan akan marak juga informasi hoaks," jelasnya.
"Perlu upaya massif untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat. dalam proses tahapannya (Pemilu) kami berharap semua elemen terkait membantu kami daripada menyebarkan hoax. masyarakat sipil mesti ikut mengawal seluruh tahapan pemilu," sambung dia.
Untuk diketahui, pada Virtual Talk kali ini hadir diantaranya anggota DPR RI Komisi II Dapil Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua KPU RI Ilham Saputra, Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati, Ketua PW Kammi Riau Muhammad Asnawir Nasution dan sejumlah pengurus serta kader Kammi wilayah Riau.
Berita Terkait
-
DPR Minta KPU Siapkan Skenario Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
-
KLB Demokrat Berpotensi Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
-
Jika Pemilu dan Pilkada Serentak di 2024, Ini Saran Bawaslu Bandar Lampung
-
KAMMI: Kita Akan Gelar Apel Siaga Sambut Kedatangan Habib Rizieq di Sumut
-
Massa Pendukung dan Penolak RUU PKS Saling Lempar Aspirasi di DPR
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
BRI Berdayakan Warga Binaan melalui Pembangunan BLK di Nusakambangan
-
Ganti Rugi Lahan Flyover Garuda Sakti Rp100 M, Gubri: Tinggal Pembayaran
-
Kronologi Siswi SMA Hilang Ditemukan Lemas di Hutan Lanud Pekanbaru
-
Indra Pomi Nangis usai Divonis 6 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp8,9 Miliar
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban