SuaraRiau.id - Kepentingan politik individual bakal mewarnai kinerja Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra, beserta Wakil Bupati Kuansing, Suhardiman Amby.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris mengatakan bahwa politik individual tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh dinamika politik nasional.
"Kebijakan pemilu serentak 2024 misalnya, itu akan mempengaruhi Pak Andi Putra selaku bupati maupun Pak Suhardiman selaku wakilnya. Sebab, mereka memikul jabatan politik struktural di partai masing-masing. Lebih-lebih Pak Suhardiman dia akan menimbang potensi Hanura untuk 2024," katanya, Rabu (2/6/2021).
Sambung Aidil, kepentingan politik individual tersebut bakal lebih cepat terekspos seiring kian pendeknya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati hasil pilkada 2020, yang hanya tiga setengah tahun.
"Biasanya dalam periode normal lima tahun, kepala daerah cenderung akan lebih santai pada satu sampai dua setengah tahun menjabat. Pada momen itu, mereka relatif bisa menepi dari urusan partai politik. Nah, sekarang masa jabatan diperkirakan hanya tiga setengah tahun, tentu kerja-kerja politik partai politik akan lebih cepat bergulir, konsekuensi logisnya itu akan mempengaruhi bupati dan wakil bupati," tekannya.
Lebih lanjut, Aidil mengatakan, singkatnya masa jabatan tersebut akan mempengaruhi kalkulasi politik Bupati dan Wakil Bupati Kuansing.
Pasalnya, sebagai politisi, keduanya akan menaksir peluang karir politik pada hajatan politik pemilu serentak 2024.
"Apakah nanti mau coba peruntungan yang kedua sebagai bupati dan wakil bupati, atau ingin sebatas maju sebagai calon legislatif untuk Kabupaten, provinsi atau nasional. Atau tertarik sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Pilihan karir politik itu tentu harus disertai kalkulasi politik yang berbeda," ujar Aidil.
Untuk diketahui, Gubernur Riau Syamsuar melantik pasangan Andi Putra-Suhardiman Amby (ASA) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuansing di Gedung Daerah Balai Pelangi, di Pekanbaru pada Rabu (2/6/2021).
Pelantikan dilakukan dengan sistem hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat dan tamu yang diundang sangat terbatas.
Berita Terkait
-
Bikin Nagih, Nikmatnya Hidangan di Rumah Makan Ikan Bakar Haji Topo
-
Seru! Liburan di Taman Surya Fam's Kuantan Singingi, Ada Kolam Renang
-
Peringatan HUT Kuantan Singingi ke 25, Pacu Jalur Kembali Digelar
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan