Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 31 Mei 2021 | 19:29 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19 di Riau. [Antara]

SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Riau belakangan meningkat tajam. Bahkan saat ini sudah mencapai kurang lebih 60.000 kasus.

Melonjak kasus Covid-19 Riau membuat provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning itu mendapat sorotan dari pemerintah pusat terutama Satgas Covid-19.

Untuk angka sembuh akibat Covid-19 di Riau berkisar 80,8 persen dan angka kematian mencapai 1.561 atau 2,62 persen akibat Covid-19.

"Angka kematian ini harus diwaspadai karena tiga bulan yang lalu angka kematian masih di bawah 2,5 persen," kata Juru Bicara Covid-19 Riau dr Indra Yovi, Senin (31/05/21).

Yovi mengungkapkan bahwa ada tiga daerah di Riau yang memiliki catatan persentase angka kematian yang tinggi, yakni Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan angka 4,95 persen, Kabupaten Kampar mencapai persentase angka kematian 4,21 persen, dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dengan persentase angka kematian 4,82 persen.

"Artinya dari 100 orang yang dirawat atau terkonfirmasi positif Covid-19, lima orang diantaranya meninggal dunia," ujarnya.

Selain itu, dr Yovi juga meminta kepada kabupaten Rohul untuk menyediakan fasilitas ruang ICU yang sesuai standar yang telah ditetapkan. Karena berdasarkan data yang ia peroleh, di Kabupaten Rohul belum memiliki ruang ICU.

"Jadi catatan untuk Kabupaten Rohul sesegera mungkin membuat ruang ICU, sehingga pasien Covid-19 yang berat bisa tertangani di Rohul dan dapat menekan angka kematian di Rohul," kata dia.

Load More