SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Riau, terutama di Pekanbaru akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan. Bahkan dalam setiap harinya angka penambahan positif Corona di Riau terbanyak dari daerah berjuluk Kota Bertuah.
Guna mencegah penyebaran Covid-19, Tim Satgas Covid-19 Pekanbaru menggelar razia di sejumlah tempat keramaian.
Petugas banyak menemukan para kawula muda yang masih nekat nongkrong dan berkerumun di kafe. Padahal Kota Pekanbaru masuk zona merah Covid-19.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengingatkan agar tim satgas Covid-19 kota bisa memperketat pengawasan aktivitas masyarakat pada malam hari. Potensi penularan Covid-19 di kerumunan pun terbilang tinggi.
Firdaus menegaskan agar tim satgas bisa memperketat aktivitas masyarakat pada malam hari. Ia mengajak kawula muda agar tetap di rumah saja pada malam hari.
"Daripada nongkrong, kita imbau di rumah saja," terang Firdaus dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (26/5/2021).
Firdaus juga mengingatkan masyarakat agar waspada. Apalagi tim satgas mendapati pengunjung kafe positif Covid-19. Masyarakat harus mewaspadai potensi penyebaran Covid-19.
"Itu kan parah, dia duduk di sana ramai-ramai. Bisa saja tertular ke pengunjung lain. Yang positif kita sudah isolasi di rumah sakit. Tetap waspada, sebab penyebaran Covid-19 kondisi kota ini masih fluktuatif," ujarnya.
Aparat gabungan di Kota Pekanbaru tidak hanya merazia para pengunjung. Mereka sekaligus membawa petugas kesehatan untuk melakukan rapid test maupun swab.
Mereka pun menggelar razia di tempat kuliner malam atau lokasi nongkrong. Aparat gabungan mendapati ada di antara yang nongkrong ternyata positif Covid-19.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang menyebut, jika hasil rapid test reaktif, petugas akan langsung melakukan swab test. Jika bergejala, mereka harus menjalani perawatan medis di RSD Madani.
Iwan menyebut, tim dari aparat gabungan menggelar razia dalam rangkaian mengawasi penerapan protokol kesehatan mencegah Covid-19. Mereka juga melakukan sosialisasi pengunjung cafe agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Positif Covid-19 Kuansing Mengkhawatirkan, Sehari Tembus 91 Kasus
-
Kasus Covid-19 Riau Tertinggi, Satgas Ingatkan Pemerintah Kabupaten-Kota
-
Covid-19 di Riau Meledak, Kasus Positif dan Kematian Tertinggi Nasional
-
Pekan Ini, Daerah Zona Merah Covid-19 Bertambah
-
Bertambah, 43 Kelurahan di Pekanbaru Kini Masuk Zona Merah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien