SuaraRiau.id - Penanganan protokol kesehatan (prokes) di Kota Pekanbaru sangat berpengaruh terhadap perekonomian pengusaha muda di Kota Bertuah ini.
Ketua HIPMI Pekanbaru Rizky Bagus Oka menyayangkan kebijakan razia prokes yang timpang pilih hingga merugikan sejumlah sektor usaha.
"Kita tau pandemi Covid-19 ini sudah berjalan setahun lebih. Banyak dampak yang terjadi akibat ini, salah satunya dampak ekonomi. Sebagai penggerak ekonomi, kami pengusaha sadar ada beberapa program pemerintah mengenai penanganan Covid-19 ini yang kami sayangkan," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (31/5/2021).
Menurutnya, razia keramaian di Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) oleh Satgas Covid-19 hanya dilakukan di tempat usaha yang bergerak di malam hari.
Padahal pada saat siangpun banyak beberapa tempat yang melanggar prokes namun belum ditindak sesuai edaran pemerintah.
"Kami merasa adanya ketimpangan mengenai tempat usaha yang dilakukan pengetatan. Hal itu membuat beberapa pengusaha merasa adanya ketidaksamarataan penanganan," jelasnya.
Lebih lanjut, Rizky menjelaskan, dampak dari penanganan prokes saat ini salah satunya ketidaknyamanan terhadap usaha yang mengedapankan jasa service dan produk.
Rizky memberi contoh, setelah razia dan swab random yang dilakukan di salah satu tempat usaha, terdapat hasil reaktif dari pembeli.
Hal ini tentu sangat cepat menyebar ke masyarakat sehingga menyebabkan tempat usaha tersebut mengalami penurunan.
"Hal ini serta merta langsung membuat usaha tersebut mengalami penurunan selama beberapa hari. Dalam jangka waktu panjang, tentu mengurangi rasa trust konsumen terhadap tempat usaha tersebut," ujar Rizky.
Ke depannya Rizky berharap, penanganan prokes tersebut akan lebih baik apabila disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan baik oleh pemerintah.
"Pengusaha harus konsisten menjaga prokes untuk keamanan bersama. Diiringi dengan kerjasama yang baik bersama pemerintah," tegas dia.
Berita Terkait
-
Guru yang Belum Divaksin Covid-19 di Pekanbaru Tak Boleh Mengajar
-
Pelanggan Kafe-Kuliner di Pekanbaru Boleh Nongkrong sampai Jam 9 Malam
-
Pekanbaru Terapkan PPKM, Diskotek dan Tempat Karaoke Ditutup
-
Tabrakan Maut 2 Bus di Tol Pekanbaru-Dumai, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Dua Bus Medan Tabrakan di Tol Pekanbaru-Dumai, Ada yang Tewas Terjepit
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Pro Max, Kamera Terbaik dengan Perlindungan Ekstra
-
Kronologi Pengusaha Sawit di Riau Diperas Rp1,6 M Gara-gara Video Call Seks
-
Konsisten Jalankan Good Corporate Governance, BRI Raih Apresiasi di IICD Award 2025
-
Deretan Prompt Gemini AI untuk Animasi 3D Karakter Fantasi yang Keren
-
Ide-ide Prompt Gemini AI Foto Sendirian Berpose di Puncak Gunung