SuaraRiau.id - Warga Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terpapar varian baru virus Corona asal Inggris berkode B117 ini.
Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan sampel untuk test Whole Sequencing Genome (WGS) terhadap 131 sampel yang dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).
Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, Budi Santosa mengatakan dari 131 sampel ditemukan satu kasus terpapar Corona varian baru B117.
“Hasil pemeriksaan dari Balitbankes, bahwa B117 ditemukan di beberapa tempat, dari 131 sampel yang kami kirimkan pada 29 April 2021, satu kasus ditemukan,” ujarnya dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (24/5/2021).
Budi menambahkan bahwa varian baru B117 ini merupakan strain yang sama yang ditemukan di Inggris. Sementara itu, satu kasus yang ditemukan varian B117 adalah warga Batam.
Namun, untuk detail warga Batam tersebut, Budi menyampaikan hal itu merupakan ranah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.
“Ditemukan di masyarakat bukan Pekerja Migran Indonesia (PMI) artinya sudah ada strain sejenis di Inggris yang ditemukan di Batam,” katanya.
Budi menyampaikan pengiriman sampel dilakukan 29 April 2021, satu kasus tersebut diketahui telah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros pada 22 April 2021. Sehari kemudian, pada 23 April 2021 pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.
“Tapi tanggal 28 April 2021 pasien tersebut dinyatakan sembuh,” kata dia.
Kemudian untuk 130 sampel lainnya, Budi menyebutkan bahwa variannya merupakan SARS-CoV-2 yang biasa ditemukan. Selanjutnya BTKL-PP tetap mengirimkan sampel untuk melakukan test Whole Sequencing Genome (WGS).
“(Sampel) sedang kami kumpulkan, untuk syarat test sequencing itu CT yang di bawah 29,” ucapnya.
Pada Februari lalu, varian mutasi Corona asal Inggris juga ditemukan di Batam. Namun, temuan saat itu berkode B1525 dan menginfeksi seorang Pekerja Migran Indonesia.
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama