SuaraRiau.id - Di tengah kasus Covid-19 di Riau yang masih tinggi, sejumlah rumah sakit (RS) di Pekanbaru disebut kekurangan ruang ICU untuk pasien Covid-19
Dikabarkan jumlah ruang ICU yang tersisa bagi pasien Covid-19 hanya 27 ruang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, ruang ICU ini tersedia di 22 rumah sakit.
Namun, ternyata sepuluh rumah sakit sudah kehabisan ruang ICU.Rumah sakit tersebut yakni RS Ibnu Sina, RS Awal Bros Ahmad Yani, RS Santa Maria, RS PMC dan RS Bina Kasih.
Kondisi serupa juga terjadi di RS Bhayangkara, RSD Madani, RSAU Roesmin Nurjadin, RS Unri dan RS Jiwa Tampan.
Total jumlah ruang ICU yang tersedia mencapai 111 ruang. Mayoritas ruang ICU khusus bagi pasien Covid-19 sudah terisi di 22 rumah sakit.
"Ada 84 ruang yang sudah terisi saat ini, kita sudah minta agar rumah sakit mengantisipasi kekurangan ruang ICU," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Rabu (12/5/2021).
Disampaikannya, ruang ICU tersebut ada yang terdapat vetilator, ada juga yang tidak memiliki ventilator.
"Untuk RSD Madani memang ada rencana penambahan ruang isolasi, itu masih dalam proses," kata dia.
Banyak dari ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit Kota Pekanbaru sudah terisi.
Jumlah ruang isolasi yang tersedia saat ini mencapai 388 ruang. Ruang isolasi ini tersebar di 22 rumah sakit.
Secara keseluruhan ruang isolasi yang tersedia di seluruh rumah sakit mencapai 986 ruang. "Ada 602 ruang isolasi yang sudah terisi hingga kini," paparnya.
Sementara, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru merilis per tanggal 11 Mei 2021, jumlah pasien positif di Kota Pekanbaru bertambah 260 orang. Kasus aktif tercatat mencapai 2.666 orang.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa