SuaraRiau.id - Sebuah truk ketahuan membawa belasan orang yang ingin mudik ke Sumatera Barat (Sumbar).
Kendaraan pengangkut batu bara itu dihentikan petugas di pos penyekatan perbatasan Riau-Sumbar, Kuantan Singingi (Kuansing), Kamis (6/5/2021).
Satlantas Polres Kuansing akhirnya menilang truk berwarna oranye yang tengah kosong tidak bermuatan tersebut.
"Ditemukan sekitar 11 orang berada di dalam truk bermuatan kosong tersebut. Enam orang ditemukan di bagian depan dan lima lagi sembunyi di bagian bak belakang," ujar Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto melalui Kasat Lantas Polres Kuansing, AKP Rocky Junasmi, dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (7/5/2021).
Kronologis berawal saat truk melintas di pos penyekatan di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.
Petugas curiga melihat ada dua orang perempuan duduk di sebelah sopir dibangku depan. Saat dihentikan petugas, sopir terlihat gugup.
Setelah diperiksa ternyata ada enam orang perempuan numpang dibagian depan. Dua duduk di samping bangku sopir dan empat lagi sembunyi di belakang bangku sopir tepatnya di tempat istirahat sopir.
"Saat itu truk lagi kosong, saat kita minta agar sopir menaikan bak belakang, tiba-tiba dia tidak mau. Lalu petugas langsung memeriksa bagian belakang truk, dan ditemukan ada lima orang sembunyi di belakang di dalam bak tersebut' ujar AKP Rocky.
Lima orang yang sembunyi di bak bagian belakang truk pengangkut batu bara ini semuanya laki-laki.
"Karena ingin mengelabui petugas, mobil langsung kita tilang dan penumpangnya kita suruh balik kanan," kata Kasat.
Dia mengatakan, setelah diinterogasi oleh petugas pos perbatasan, ternyata 11 orang yang menumpang di mobil truk batu bara tersebut mereka ingin ke Padang.
"Katanya mau ke Padang mengambil barang untuk jualan, mereka semua mengaku sebagai sales," katanya.
Diketahui, pos penyekatan di batas Riau-Sumbar di desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik beroperasi sejak 22 April lalu.
Sejak Kamis, 6 Mei 2021 pos penyekatan ini diperketat dalam mendukung larangan mudik lebaran. Ini juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Berita Terkait
-
Tol Pekanbaru-Dumai Tetap Buka di Tengah Larangan Mudik
-
Hari Pertama Peniadaan Mudik, Puluhan Kendaraan Diminta Putar Balik
-
Bupati Siak Larang Warga Salat Id di Masjid, Pos Penyekatan Dijaga Ketat
-
Sopir Travel Riau Kecewa Ada Petugas Pilih Kasih di Pos Penyekatan
-
Ratusan Kendaraan Terpaksa Putar Balik di Pos Penyekatan Riau-Sumbar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
3 Kijang Innova Bekas Mulai 70 Jutaan, Kabin Nyaman Angkut Keluarga Besar
-
6 Model Xenia Bekas 70 Jutaan Incaran Keluarga Muda, Serba Hemat dan Bersahabat
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 30 Jutaan Terbaik 2025, Irit Bensin dan Lincah
-
8 Mobil Bekas 30 Jutaan Tangguh Tahun 2025, Kendaraan Lawas Aura Tetap Berkelas
-
CEK FAKTA: Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Benarkah?