SuaraRiau.id - Berbagai macam cara dilakukan pemerintah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Di Riau, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menegaskan kepada warganya yang melanggar prokes, bakal diajak ke pemakaman korban Covid-19.
"Apabila terdapat, ya kita bawa ke sini, bawa ke kuburan Covid-19. Mereka harus melaksanakan gotong royong seperti ini," kata HM Wardan dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (4/5/2021).
Dia berharap dengan adanya hukuman gotong royong di kuburan pasien Covid-19, dapat memberikan kesadaran untuk masyarakat.
"Jadi dengan adanya seperti ini, saya mengharapkan ada semacam kesadaran dari seluruh masyarakat. Jangan karena hanya takut dan penegakannya, tapi mau betul-betul menyadari bahwasanya protokol kesehatan itu sangat penting untuk dilaksanakan," ungkap Wardan.
Lanjutnya, warga yang terjaring sebelum dihukum gotong royong, sebelumnya dites swab antigen.
"Mereka yang terjaring yang terkena penegakan disiplin ini dibawa ke sini. Kemudian sebelum melaksanakan kegiatan gotong-royong, mereka dilaksanakan pemeriksaan dengan swab antigen," kata dia.
Wardan juga menegaskan warga yang hasil test swab antigennya positif Covid-19, maka akan diisolasi ke rumah sakit. Ia juga mengajak masyarakat untuk taat prokes Covid-19.
"Bagi mereka yang memang terkonfirmasi positif Covid-19 ini langsung kita isolasi ke rumah sakit. Bagi mereka yang memang negatif, ini harus melaksanakan kegiatan gotong royong. Pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, jaga jarak, hindari kerumunan kemudian kurangi mobilisasi," pesan Wardan.
Berita Terkait
-
Kronologi Raffi Ahmad Ditegur Istana Hingga Dipolisikan, Kini Diragukan Jadi Utusan Khusus Presiden
-
Pekerja Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di Riau, Sempat Teriak Minta Tolong
-
Pemuda Tewas Diterkam Harimau di Indragiri Hilir Riau, Begini Kronologinya
-
Pria Ngamuk Bawa Sajam Ancam Polisi Berpistol Saat Makan Sahur, Begini Jadinya
-
Sepanjang 50 Km Jalan Indragiri Hilir Riau Rusak Parah, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan