Dari data yang didapat, pasien positif Covid-19 merupakan klaster keluarga atau teman kantor yang diketahui melakukan perjalanan keluar.
Disamping itu, ia juga menyesalkan masih banyak warga yang abai dengan protokol kesehatan, dan tetap melakukan kerumunan.
Padahal, dari data ditemukan bahwa positif Covid-19 lebih didominasi warga usia 18 tahun sampai 40 tahun.
Selain itu, potensi penyebaran juga masih terlihat dengan banyaknya kerumunan masyarakat di tempat-tempat makan atau cafe.
"Ini tanda bahaya, karena masih banyak masyarakat kita tetap berkumpul tanpa memperhatikan Prokes. Untuk itu, kami kembali mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk peduli dengan prokes. Karena yang terselamatkan bukan hanya diri sendiri, melainkan keluarga dan orang-orang yang kita cintai yang berada di sekitar kita," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Riau Melonjak Drastis, Syamsuar Larang Mudik Lokal
-
Darurat Covid-19, Tempat Tidur RS di Pekanbaru Nyaris Penuh
-
Perumahan Dekat Sungai Menjamur, Wali Kota Firdaus Sebut Pengawasan Lemah
-
Warga Korban Banjir Pekanbaru Kembalikan Bantuan Wali Kota, Kok Bisa?
-
Evakuasi Korban Banjir Pekanbaru, BPBD Siapkan Perahu Karet
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?