SuaraRiau.id - Banjir yang menggenangi perumahan di Pekanbaru akhir-akhir ini menjadi sorotan. Terlebih lagi posisi perumahan tersebut berada tak jauh dari sungai.
Keberadaan perumahan di bantaran sungai pun menjadi perhatian. Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengaku bakal mengevaluasi perizinan perumahan.
Firdaus menegaskan bahwa tidak boleh membangun perumahan di bantaran sungai. Pemberian izin perumahan yang ada selama ini karena lemahnya pengawasan perizinan dari pemerintah.
"Kalau diberi izin mestinya ada timbunan tanah, lebih tinggi dari permukaan sungai. Apalagi satu syarat izin yakni bebas banjir," kata Wali Kota dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (27/4/2021).
Namun ternyata banyak perumahan yang terdampak banjir digenangi air hingga dua meter. Ada juga perumahan yang melanggar garis sempadan sungai atau GSS.
"Ada GSS dengan jarak tertentu tidak boleh dibangun, yang terjadi saat ini masyarakat jadi korban dari kurang cermatnya pemberian izin dan pengawasan," paparnya.
Tak hanya itu, Firdaus mengkritik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Apalagi Dinas PUPR yang mengeluarkan dokumen banjir.
"Kalau tidak keluar dokumen banjir tentu tidak boleh dibangun perumahan. Ternyata sudah berdiri," tegasnya.
Firdaus juga mengingatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru dalam menerbitkan izin. Ia juga meminta pengembang lantaran tidak mengikuti rekomendasi pemerintah.
"Mestinya dikontrol penerbitan izin ini harus diawasi, jangan izin diserahkan begitu, jangan sampai masyarakat jadi korban," ungkap Firdaus.
Untuk diketahui, banjir Pekanbaru menyebabkan seribu lebih rumah terendam dan ratusan warga mengungsi. Banjir di Pekanbaru terjadi di perumahan yang dekat dengan bantaran sungai.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Pekanbaru dan Sekitarnya Selasa 27 April 2021
-
Nekat Mudik Lebaran di Daerah Ini Langsung Dikarantina di Rumah Berhantu
-
Banjir Pekanbaru Rendam Banyak Perumahan, PUPR Ingatkan Developer Soal Ini
-
Bukan Hanya Pekanbaru, Banjir Juga Rendam Wilayah Rohul dan Inhu
-
Warga Korban Banjir Pekanbaru Kembalikan Bantuan Wali Kota, Kok Bisa?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Katalog Lengkap Promo Indomaret Terbaru Periode 17-23 September 2025
-
Bagaimana Cara Ustaz Khalid Basalamah Mendapat Kuota Haji Khusus?
-
5 Parfum Elegan Sering Promo untuk Emak-emak, Wangi Berkelas Seharian
-
Tersedia 10 Link DANA Kaget Terbaru, Segera Klaim sebelum Kehabisan
-
Dirut BUMD di Rokan Hilir Tersangka Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen