SuaraRiau.id - Sayembara cari istri yang hilang dilakukan seorang warga di Kampar, Riau. Namun, pria yang bernama Khairudin Siregar hingga kini belum membuahkan hasil meskipun imbalan sebesar Rp 75 juta.
Karena sang istri tidak kunjung ditemukan, pria yang kerap disapa Bang Ucok itu mempertimbangkan untuk menaikkan imbalannya menjadi Rp 100 juta.
"Rencananya dalam waktu dekat saya akan naikkan hadiah sayembara untuk mencari istri saya. Rencana Rp 100 juta," katanya, Kamis (8/4/2021).
Ia akan mempertimbangkan menaikkan tarif sayembara menjadi Rp 100 juta dalam beberapa hari ini.
Sebab, kata dia, hingga 20 hari hilang belum ada kabar keberadaan sang istri, Ervina Lubis.
"Saya lihat kalau dalam hari ini belum ada ditemukan, saya akan naikkan jadi Rp 100 juta, mudah-mudahan ditemukan," sebutnya.
Sebelumnya, pria yang merupakan warga Pasar Flamboyan, Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar didatangi polisi pasca sayembaranya viral.
Petugas kepolisian Polsek Tapung, Kampar mendatangi rumah Khairudin, Senin (5/4/2021) sore untuk meminta penjelasan terkait hilangnya isterinya tersebut.
Khairudin menjelaskan, kalau istrinya pergi dari rumah saat dirinya pergi ke Kota Pekanbaru untuk mengurus pekerjaan.
"Jadi istrinya itu pergi saat Khairudin Siregar ini pergi ke Pekanbaru untuk menyelesaikan urusan bisnis," kata Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra, Selasa (6/4/2021).
Kemudian Khairuddin menjelaskan, sebelumnya ia memang sempat bertengkar dengan istrinya, namun saat dirinya pergi ke Pekanbaru istrinya terlihat baik-baik saja.
Saat ditanyakan mengapa membuat sayembara, Khairudin Siregar mengaku sudah putus asa, karena dirinya telah berusaha mencari namun tidak berhasil menemukan.
Dia mengumumkan sayembara berhadiah uang tunai puluhan juta rupiah tersebut, dimaksudkan untuk membantu menemukan atau memberikan informasi tentang keberadaan istrinya, karena dirinya telah berusaha mencari namun tidak berhasil menemukan.
Polisi juga sudah mengarahkan Khairuddin Siregar melaporkan istrinya yang hilang ke polisi, namun dia menolak.
"Sudah disarankan untuk membuat laporan secara resmi ke Polsek Tapung, namun beliau enggan karena hal seperti ini sudah tiga kali terjadi. Kejadian seperti ini sebelumnya telah dua kali terjadi namun kemudian mereka bertemu dan baikan kembali, beliau berharap kali ini pun istrinya mau pulang," jelasnya.
Berita Terkait
-
Cari Istri yang Pergi dari Rumah, Pria Ini Bakal Beri Hadiah Rp 75 Juta
-
Alasan Pria di Riau Bikin Sayembara Rp 75 Juta buat Temukan Istri Pergi
-
Banjir Rendam Kampar dan Pekanbaru, Bantuan Logistik Disiapkan
-
Tangis Pecah Sambut 2 Jasad Bocah Tenggelam di Kolam Bekas Galian C Kampar
-
Pria di Kampar Nekat Akhiri Hidup, Sempat Pamit Istri lewat Video Call
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
5 Mobil Pick Up Bekas 30 Jutaan yang Tangguh dan Irit, Cocok untuk Usaha
-
BRI Tegaskan Komitmen Pembiayaan Produktif, 18 dari 100 Rumah Tangga Telah Nikmati KUR
-
Penemuan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Kampar, Ada Bekas Gigitan Anjing
-
6 Rekomendasi Mobil Bekas Irit, Aman dan Nyaman untuk Pensiunan
-
Nasib Tragis Remaja di Pekanbaru Diduga Maling Tewas usai Diamuk Warga