SuaraRiau.id - Pria yang merupakan warga Pasar Flamboyan, Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Khairudin Siregar didatangi polisi pasca dirinya viral membuat sebuah sayembara Rp 75 juta untuk mencari keberadaan istrrinya.
Petugas Polsek Tapung, Kampar mendatangi rumah Khairudin, Senin (5/4/2021) sore untuk meminta penjelasan terkait hilangnya istrinya tersebut.
Khairudin menjelaskan, kalau istrinya pergi dari rumah saat dirinya pergi ke Kota Pekanbaru untuk mengurus pekerjaan.
"Jadi istrinya itu pergi saat Khairudin Siregar ini pergi ke Pekanbaru untuk menyelesaikan urusan bisnis," kata Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra, Selasa (6/4/2021).
Kemudian Khairuddin menjelaskan, sebelumnya ia memang sempat bertengkar dengan istrinya, namun saat dirinya pergi ke Pekanbaru istrinya terlihat baik-baik saja.
Saat ditanyakan mengapa membuat sayembara, Khairudin Siregar mengaku sudah putus asa, karena dirinya telah berusaha mencari namun tidak berhasil menemukan.
Dia mengumumkan sayembara berhadiah uang tunai puluhan juta rupiah tersebut, dimaksudkan untuk membantu menemukan atau memberikan informasi tentang keberadaan istrinya, karena dirinya telah berusaha mencari namun tidak berhasil menemukan.
Polisi juga sudah mengarahkan Khairuddin Siregar melaporkan istrinya yang hilang ke polisi, namun dia menolak.
"Sudah disarankan untuk membuat laporan secara resmi ke Polsek Tapung, namun beliau enggan karena hal seperti ini sudah tiga kali terjadi. Kejadian seperti ini sebelumnya telah dua kali terjadi namun kemudian mereka bertemu dan baikan kembali, beliau berharap kali ini pun istrinya mau pulang," jelasnya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Kampar ini kehilangan istri tercintanya selama kurang lebih dua minggu.
Khairudin mengaku tak punya petunjuk apapun untuk mengetahui keberadaan sang istri yang bernama Ervina (40).
Untuk menemukan sang isteri, Ia pun menggelar sayembara dengan imbalan Rp 75 juta bagi siapa pun yang berhasil menemukan Ervina.
“Sebagai ucapan terima kasih, saya akan beri hadiah imbalan uang tunai sebesar Rp 75 juta kepada orang yang tahu di mana keberadaan istri saya,” tulisnya dalam pengumuman di Facebook yang dikutip SuaraRiau.id.
Di media sosial tersebut Khairudin menjelaskan ciri-ciri yang dimiliki istrinya, antara lain memiliki berat badan sekitar 54 kilogram dan ada tahi lalat di dagu.
Lantas suaminya mengadakan sayembara. Barangsiapa berhasil menemukan istrinya, diberi imbalan Rp 75 juta. Pria ini itu sudah kehilangan belahan jiwanya, sejak tanggal 18 Maret 2021 lalu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Siswa SD Korban Bully: Intoleransi Mengintai di Sekolah Dasar?
-
Dalami Motif Perundungan Siswa Kelas II SD di Riau, KPAI: Ini Kejadian Memilukan
-
Siswa SD di Riau Tewas Diduga Dibully karena Beda Agama, Pemerintah Dituntut Serius Soal Bullying
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Bayi Orangutan Lahir di Riau, Tanda Harapan di Tengah Ancaman Masih Ada
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
Terkini
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya
-
Bocah Tewas Diduga Dibully Diwarnai Isu SARA, Tokoh di Inhu: Jangan Terprovokasi