Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 28 Maret 2021 | 16:44 WIB
Warga Perumahan di Pekanbaru saat dievakuasi pihak BPBD dan aparat pemerintahan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman. [Ist]

SuaraRiau.id - Hujan yang tinggi mengguyur Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir membuat ratusan warga dari 70 kepala keluarga (KK) wilayah tersebut terdampak banjir.

Ditambah lagi, luapan dari Sungai Sail di wilayah Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya.

Puncaknya, malam tadi para warga yang terdampak tersebut dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru bersama Camat Bukitraya, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga Lurah Tangkerang Labuai menggunakan perahu karet berlogo BNPB.

Totalnya, ada 70 kepala keluarga yang terdampak banjir di kawasan tersebut.

"Ada 70 kepala keluarga yang terdampak banjir di sini, sementara mereka dievakuasi ke rumah-rumah familinya," kata Lurah Tangkerang Labuai, Kadwadi, Minggu (28/3/2021).

Saat ini, pihak BPBD Pekanbaru juga sudah mendirikan tenda darurat yang berada di RT 04 RW 04 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya.

Malam itu saat puluhan warga dievakuasi, Camat Bukitraya juga turut hadir. Perangkat kecamatan dan kelurahan ini turut bahu membahu membantu warga yang terdampak banjir tersebut untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Diperkirakan, ketinggian banjir tersebut sudah cukup parah, sehingga dilakukan langkah evakuasi secepatnya.

"Malam tadi Pak Camat juga turun ke lokasi. Ini persisnya berada di Jalan Cengkeh atau di belakang kantor Lurah, dekat Sungai Sail," ujar Kadwadi.

Pasca dievakuasi, para warga juga mendapatkan pelayanan medis dari Puskesmas Sapta Taruna, Pekanbaru.

"Dinas Kesehatan melalui puskesmas Sapta Taruna pagi tadi juga sudah turun. Kondisi saat ini sudah mulai surut," ungkapnya.

Para warga yang kebanjiran ini, rencananya bakal kembali ke rumah pasca air surut dan keadaan dinyatakan aman.

Beberapa hari terakhir, hujan deras hampir mengguyur seluruh kawasan Riau, termasuk kota Pekanbaru. Beberapa daerah juga mengalami banjir, seperti di Bangkinang kota dan wilayah yang berada dekat aliran sungai.

"Warga akan dikembalikan ke rumah saat situasi dinyatakan aman," kata Lurah.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More