SuaraRiau.id - Hujan yang tinggi mengguyur Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir membuat ratusan warga dari 70 kepala keluarga (KK) wilayah tersebut terdampak banjir.
Ditambah lagi, luapan dari Sungai Sail di wilayah Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya.
Puncaknya, malam tadi para warga yang terdampak tersebut dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru bersama Camat Bukitraya, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga Lurah Tangkerang Labuai menggunakan perahu karet berlogo BNPB.
Totalnya, ada 70 kepala keluarga yang terdampak banjir di kawasan tersebut.
"Ada 70 kepala keluarga yang terdampak banjir di sini, sementara mereka dievakuasi ke rumah-rumah familinya," kata Lurah Tangkerang Labuai, Kadwadi, Minggu (28/3/2021).
Saat ini, pihak BPBD Pekanbaru juga sudah mendirikan tenda darurat yang berada di RT 04 RW 04 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya.
Malam itu saat puluhan warga dievakuasi, Camat Bukitraya juga turut hadir. Perangkat kecamatan dan kelurahan ini turut bahu membahu membantu warga yang terdampak banjir tersebut untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Diperkirakan, ketinggian banjir tersebut sudah cukup parah, sehingga dilakukan langkah evakuasi secepatnya.
"Malam tadi Pak Camat juga turun ke lokasi. Ini persisnya berada di Jalan Cengkeh atau di belakang kantor Lurah, dekat Sungai Sail," ujar Kadwadi.
Pasca dievakuasi, para warga juga mendapatkan pelayanan medis dari Puskesmas Sapta Taruna, Pekanbaru.
"Dinas Kesehatan melalui puskesmas Sapta Taruna pagi tadi juga sudah turun. Kondisi saat ini sudah mulai surut," ungkapnya.
Para warga yang kebanjiran ini, rencananya bakal kembali ke rumah pasca air surut dan keadaan dinyatakan aman.
Beberapa hari terakhir, hujan deras hampir mengguyur seluruh kawasan Riau, termasuk kota Pekanbaru. Beberapa daerah juga mengalami banjir, seperti di Bangkinang kota dan wilayah yang berada dekat aliran sungai.
"Warga akan dikembalikan ke rumah saat situasi dinyatakan aman," kata Lurah.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19, Ini Layanan Kesehatan yang Dibutuhkan Korban Banjir
-
Rawan Tertular Covid-19, PDIP Minta Warga Banjir jadi Prioritas Vaksinasi
-
Foto Perahu FPI Dipakai Evakuasi Korban Banjir, Logo Akhirnya Dilakban
-
Banjir di Pebayuran Bekasi Meluas, Sembilan Desa Terendam
-
Nenek yang Meninggal saat Cipinang Melayu Banjir Sempat Menggigil dan Lapar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru
-
7 Mobil Bekas Kabin Super Lega dengan Mesin Bertenaga, Pilihan Terbaik Keluarga
-
Pelalawan Belum Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Kenapa?
-
Program MBG Telah Dinikmati 586 Ribu Anak di Riau