SuaraRiau.id - Institusi kepolisian kembali tercoreng gara-gara oknum anggotanya diduga terlibat peredaran narkoba.
Oknum perwira menengah di Korps Bhayangkara Polda Riau, Kompol Z (49) ditangkap tim satuan tugas Anti Narkoba Polda Riau di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru pada Sabtu (13/3/2021) malam sekita pukul 23.00 WIB.
Saat ditangkap petugas, Kompol Z kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1 kilogram.
Namun nahasnya, riwayat penyakit jantung yang dimilikinya kambuh saat disergap petugas dan dia meninggal dunia di RS Bhayangkara Polda Riau.
"Kompol Z meninggal dunia di RS Bhayangkara karena penyakit jantung," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (16/3/2021).
Sunarto menjelaskan, pada saat ditangkap petugas itu, oknum perwira tersebut sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Dari pelaku Kompol Z ditemukan barang bukti 1 kilogram sabu-sabu," jelasnya.
Lebih lanjut, Sunarto belum menjabarkan lebih luas soal keterlibatan oknum perwira di Polda Riau ini. Termasuk peran dan dari mana barang haram tersebut didapatkan.
Di sisi lain, media sosial Facebook juga dibanjiri ucapan duka atas meninggalnya Kompol Z ini.
Diketahui, Kompol Z perwira menengah di jajaran Polda Riau. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Pinrang di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, oknum polisi berpangkat Kompol di jajaran Polda Riau juga ditangkap karena terlibat peredaran narkoba pada Jumat (23/10/2020) silam.
Oknum Kompol berinisial IZ menjabat sebagai Kepala Seksi Identifikasi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau itu diamankan usai kejar-kejaran dengan petugas.
Hingga akhirnya, mobil yang dipakai para pelaku tak dapat menghindari kejaran polisi. Sehingga ditangkap di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.
Kompol IZ, mencoba melawan petugas dan melarikan diri ketika ingin ditangkap akhirnya ditembak. Bersama mereka turut disita 16 kilogram sabu.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Buntut Aksi Koboi Bripda AP, Polda Sumbar Perketat Pemberian Izin Senpi
-
Geger! Istri Oknum Polisi Tewas di Tempat Hiburan Malam, Diduga Over Dosis
-
Fakta Baru Perampokan Toko Perhiasan di Banyuwangi, Oknum Polisi Terlibat
-
Pemilik Sabu di Tanjungpinang Dituntut Denda Rp1 M dan 15 Tahun Penjara
-
Sekcam di Pekanbaru Kena OTT Gegara Pungli Pengurusan Tanah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik