SuaraRiau.id - Aroma khas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah tercium dari jarak 3 kilometer menuju lokasi kebakaran di Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak.
Dari Siak menuju titik lokasi karhutla membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Tak hanya itu, kondisi jalan raya yang rusak parah membuat perjalan semakin lama.
Jalan setapak bertanah gambut harus ditempuh untuk sampai pada lokasi karhutla.
Sesampai di lokasi, mata tiba-tiba pedih, suara mesin mendengung dan jadi ciri khas tersendiri bahwa di wilayah tersebut terjadi karhutla.
Asap kebakaran membumbung tinggi. Pantauan SuaraRiau.id luas lahan dan hutan yang terbakar tersebut mencapai puluhan hektare.
Di lokasi sudah terpasang police line, tampak tim gabungan berjibaku melawan api dan pekatnya asap.
"Mata pedih, nafas sesak di dalam ni, tapi cemana lagi dari pada merambat ke mana-mana," ungkap salah seorang warga kepada SuaraRiau.id di lokasi yang tak ingin namanya disebutkan, Senin (8/3/2021) petang.
Kata dia, sudah 3 hari dia menjaga lahan milik bosnya itu, berbekal mini strike dan ember mereka silih berganti bersama temannya menyiram api.
"Memang ada kanal besar bang, tapi angin membawa terbang bara api dari kayu dan daun sehingga bisa nyebrang ke kebun lainnya," jelasnya dengan mata merah dan berair diakibatkan pedihnya asap karhutla.
Tampak terlihat puluhan anggota Polres Siak masih berusaha memadamkan api. Tampak noda hitam bekas kebakaran menempel di seragam dinas mereka.
Di sela-sela pemadaman, tak jarang mereka saling memberi bahan tertawa.
"Biar tak terasa letihnya, dari kemarin lagi kami di sini, dan api harus padam," ungkap anggota Polres Siak berpangkat Bripka.
Tidak sampai di situ, SuaraRiau.id mengelilingi seluruh tempat terjadinya karhutla. Berbagai selang dari beberapa tim yang berjibaku di sana tampak membentang dan menyemburkan air untuk memadamkan api.
Di tempat yang sama, Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah yang juga terjun ke lokasi menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memadamkan api.
Ditambahkan Ihsan, sudah tiga hari timnya berada di lokasi hutan dan lahan yang terbakar tersebut.
Berita Terkait
-
Januari-Maret, Polisi Sudah Amankan 8 Orang Terkait Karhutla Riau
-
Kabut Asap Dekat Perusahaan di Siak Selimuti Pemadam, Jarak Pandang 2 Meter
-
Titik Panas Karhutla Riau Meningkat, Kapolda Padamkan Api-Semangati Anggota
-
Waduh! Lahan Gambut di Siak yang Pernah Dipadamkan Terbakar Lagi
-
Heli Rusak, Pemadaman via Udara di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Terkendala
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Terluas se-Indonesia, 27 Ribu Hektare Kebun Kelapa di Riau Bakal Di-replanting
-
Komitmen BRI Perkuat UMKM: Realisasi KUR Tembus 83,2% hingga Oktober 2025
-
Pentingnya Pengawasan Sekolah dan Orangtua Terkait Kasus Bullying
-
4 Mobil Bekas Favorit Anak Muda: Desain Eye Catching, Berkelas Penuh Gaya
-
Anggota Satpol PP Jadi Pengedar Pil Ekstasi di Indragiri Hulu Ditangkap