SuaraRiau.id - Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari udara di kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, tidak bisa dilakukan karena helikopter mengalami kerusakan.
Helikkopter bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut mengalami gangguan.
Disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gofur di Pekanbaru mengatakan terjadi kerusakan pada alat pengangkut air (bucket) yang dipasang terpisah di heli KLHK tersebut.
"Ada masalah pada 'bucket' karena itu sistemnya kan bongkar pasang, jadi ketika mau digunakan bermasalah," katanya dikutip dari Antara, Kamis (5/3/2021).
Akibatnya, heli tersebut tidak bisa membantu untuk aktivitas pemadaman dari udara atau "water bombing" sejak 2 Maret lalu.
Ia mengatakan KLHK mengirim Heli jenis Bell 412 untuk membantu operasi Satgas Udara, sehingga bisa digunakan untuk patroli dan pemadaman dengan "water bombing".
Sebelumnya, heli tersebut sempat membantu pemadaman dari udara di Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir. Namun, saat 2 Maret heli mengalami masalah alat sehingga tidak bisa membantu pemadaman yang dibutuhkan di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, di Kabupaten Bengkalis.
"Semoga hari ini sudah bisa ditangani," katanya,
Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Riau, Suharyono, menyatakan butuh bantuan helikopter untuk proses pemadaman kebakaran di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, yang masih sulit dikendalikan karena sulitnya mencapai sumber air.
"Kemarin kita sudah meminta bantuan helikopter KLHK untuk 'water bombing' tapi ada masalah pada alat kantong airnya," katanya.
Ia mengatakan kondisi dilapangan sangat kering dan luask kebakaran di kawasan itu diperkirakan sudah lebih dari 100 hektare.
Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sejak 15 Februari hingga 31 Oktober 2021.
Berita Terkait
-
Hampir Saja, Mal Pelayanan Publik Batam Terkena Kobaran Karhutla
-
Mantap, BRGM Pakai Teknologi Ini untuk Cegah Karhutla di Kalbar
-
Duh Kasihan, Ular Piton Mati Terbakar Jadi Korban Karhutla di Siak
-
Karhutla Mulai Melanda, 3 Alat Ukur Polusi Udara Pekanbaru Tak Berfungsi
-
Update Titik Panas: Riau 55, Bengkalis dan Pelalawan Terbanyak
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Cek 7 Link DANA Kaget Terbaru, Cuan Awal Pekan Khusus Buatmu
-
BRI Mantapkan Langkah Akselerasi dengan Peluncuran BRIvolution Initiatives
-
4 Pilihan AC dengan Filter Anti Bakteri Bebas Virus, Hemat Listrik Sejuk Sepanjang Hari
-
4 Pilihan Tumbler untuk Cewek, Desain Imut Bikin Minuman Tetap Dingin
-
Sila Artisan Tea dan BRI Kolaborasi Tingkatkan UMKM Teh Lokal Berkelanjutan