"Tim sudah tiga hari di sini, Alhamdulillah kemarin tim terbantu dengan adanya hujan. Saat ini tim sedang melakukan pendinginan," kata Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah di lokasi Karhutla, Senin (8/3/2021) petang.
Disinggung soal luas yang terbakar Ihsan tak menjelaskan secara rinci namun dikatakannya tim sangat fokus pada pemadaman api dan mengejar kepala api agar tidak merambat ke tempat lainnya.
"Kita belum ukur secara pasti, yang paling penting adalah bagaimana api lekas padam agar asap tidak ada di Siak," ungkapnya.
Ditambahkan Ihsan, sumber air yang jauh dan sedikit menjadi kendala tim dalam memadamkan api. Ditambah cuaca yang panas terik.
"Air di sini agak susah, ditambah panas terik begini, jadi tim harus bekerja ekstra," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Siak Irwan Priyatna menyampaikan bahwa luasan yang terbakar tersebut mencapai 8 hektare.
"Taksiran kita sementara ini masih seputaran 8 hektar, kita tidak bisa menyebutkan luasan yang terbakar itu luas atau kecil kalau belum diukur secara rinci melalui elektronik," kata Irwan.
Ia juga mengatakan, penentuan luas lahan yang terbakar juga bukan ditentukan oleh mengepulnya asap. Malahan, tambahnya, kepulan asap membuat kita tidak melihat titik mana saja yang terbakar dan berapa luasannya.
"Jadi sementara perkiraannya ya segitu, asap yang terbawa angin menutupi seolah lahan yang terbakar luas," jelas Irwan Priyatna.
Namun saat ini, kata Irwan lebih jauh, di lokasi terbakarnya hutan dan lahan tersebut sudah dibuat sebanyak 50 embung untuk stok air dan sudah dilakukan penyekatan oleh alat Dinas PU Tarukim.
"Soal karhutla di Siak sangat serius ditangani, semua kekuatan dikerahkan agar kebakaran tak meluas. Bahkan alat PU Tarukim selalu siaga untuk membuat penyekatan dan embung," kata Irwan.
Diakui Irwan, tanpa dibantu hujan pada Minggu (7/3/2021) tim akan kewalahan karena stok air sangatlah minim.
"Kemarin kanal-kanal di tepi itu sudah kering, Alhamdulillah dibantu hujan agak terisi dan ada stok air sedikit walau belum memadai, makanya itu alat PU membuat embung yang banyak," ungkapnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Januari-Maret, Polisi Sudah Amankan 8 Orang Terkait Karhutla Riau
-
Kabut Asap Dekat Perusahaan di Siak Selimuti Pemadam, Jarak Pandang 2 Meter
-
Titik Panas Karhutla Riau Meningkat, Kapolda Padamkan Api-Semangati Anggota
-
Waduh! Lahan Gambut di Siak yang Pernah Dipadamkan Terbakar Lagi
-
Heli Rusak, Pemadaman via Udara di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Terkendala
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
BRI Dukung Haluan Bali Naik Kelas, UMKM Lokal Kini Go Internasional
-
10 Link DANA Kaget Terbaru, Bisa Jadi Solusi Praktis Tanggal Tua
-
Ngobrol soal Sungai Kuantan, Rapper Melly Mike Dijamu Sajian Khas Melayu
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini, Tambahan Ratusan Ribu di Akhir Pekan
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dianggap Sebagai Toko Online Paling Aman Dan Nyaman Di Indonesia