SuaraRiau.id - Beredar video yang memperlihatkan asap tebal menyelimuti perjalanan di atas mobil petugas.
Dalam video berdurasi 23 detik itu, terlihat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Siak hingga mengganggu jarak pandang saat pemadaman.
Tampak dalam video tersebut percakapan antaranggota tentang asap tebal.
"Perjuangan, kepadatan 2 Senti dan jarak pandang 2 meter, semangat bro," kata petugas dalam video tersebut dikutip dari SuaraRiau.id, Minggu (7/3/2021).
Terkait itu, Danru Mangga Agni Kabupaten Siak, Syahrizon membenarkan video tersebut memang dari timnya.
Disebutkannya, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/3/2021) di Kampung Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak. Ia juga menyampaikan bahwa kejadian dalam video tersebut pukul 17.00 Wib.
"Iya kejadiannya itu semalam sore saat tim menuju lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kampung Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya," kata Syahrizon kepada SuaraRiau.id, Minggu (7/3/2021) pagi.
Kata Syahrizon, saking pekatnya asap yang menggumpal di lokasi terbakar itu, Ia hampir menabrak tim lainnya yang berdiri di tepi jalan menuju lokasi karhutla.
"Saking pekatnya asap hampir kami menabrak salah satu anggota polisi yang ikut melakukan pemadaman di lokasi, cuma selisih satu bam saja lagi," ujar dia.
Ia juga menjelaskan, sesampainya di lokasi, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto juga sudah berada di dalam wilayah karhutla tersebut.
"Kapolres aja sampai malam di lokasi untuk memadamkan api," katanya.
Namun, jelas Syahrizon, saat ini di lokasi hutan dan lahan yang terbakar itu kondisi asap sudah mulai menipis, ditambah lagi saat ini di lokasi karhutla terjadi hujan rintik.
"Pagi ini mulai menipis sudah, ditambah dengan hujan rintik, mudah-mudahn segera bisa diatasi," jelasnya.
Pihaknya terus berupaya agar api segera padam dan membuat langit tetap membiru.
"Semoga hujan juga semakin deras dan api yang membakar hutan dan lahan lekas padam," harap Syahrizon.
Berita Terkait
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
Cara Efektif Mencegah Kebakaran Saat Kemarau Panjang
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien