3. Kulit berminyak tidak butuh pelembab
Kulit berminyak masih bisa mengalami dehidrasi. Stacy Chimento, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami mengatakan pelembab berkontribusi pada produksi minyak yang berlebihan sebagai cara untuk mengkompensasi dehidrasi yang berlebihan.
Menggunakan pelembab secara teratur pada akhirnya dapat membuat kulit Anda tidak terlalu berminyak karena akan membantu menyeimbangkan produksi minyak. Kuncinya adalah memilih formula yang ringan dan bebas minyak.
4. Semakin tinggi SPF di tabir surya, semakin baik
Pertama dan terpenting adalah SPF hanya mengukur perlindungan produk terhadap sinar UVB, yang menyebabkan kulit terbakar.
Sebagai contoh, SPF 100 hanya memblokir 99 persen sinar UVB, sedangkan SPF 50 persen 98 persen dan SPF 30 96,7 persen.
Oleh karena itu, mengapa rekomendasi umum adalah tetap menggunakan rumus spektrum luas yang menghalangi sinar UVA dan UVB dengan setidaknya SPF 30.
Untuk mendapatkan perlindungan optimal, Anda harus mengoleskan tabir surya dalam jumlah yang memadai. Namun tidak salah juga jika Anda menggunakan SPF tinggi saat harus berada di bawah sinar matahari langsung dan tidak berencana untuk mengaplikasikan ulang.
5. Krim mata paling baik disimpan di lemari es
Danné Montague-King, penulis, ahli kimia botani, dan pendiri DMK Skincare, mengatakan suhu yang lebih dingin tidak memperpanjang masa simpan produk.
"Tubuh Anda juga secara alami 98,6 derajat dan ketika Anda mengoleskan krim dingin ke kulit, tubuh Anda akan langsung menghangatkannya," kata Dr King.
Suhu dingin memang dapat mebantu mengurangi pembengkakan kemerahan pada mata. Bila itu memang tujuan Anda, Montague-King menyarankan untuk menggunakan kompres dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan tersebut. Penggunaan alat seperti roller-jade juga dapat digunakan untuk membantu melancarkan sirkulasi darah di area mata.
6. Pori-pori bisa membuka dan menutup
Dr Chimento mengatakan pori-pori tidak membuka atau menutup seperti jendela. Yang dimaksud dengan jenis terminologi yang salah ini adalah pori-pori dapat melebar atau merenggang karena pengaruh usia, suhu dan genetika, ditambah lagi dengan tersumbatnya kotoran dan minyak.
Berita Terkait
-
Mengapa Sperma Salmon Jadi Tren Perawatan Anti-Aging Terbaru?
-
CEK FAKTA: Klaim Garam Himalaya Dapat Meredakan Asam Lambung
-
Mengenal Perawatan Thermage FLX yang Viral Baru-baru Ini
-
Dukung Perawatan Kulit Bagi Pria, Gilang Juragan 99 Mendadak Jadi Kasir
-
Glaukoma: Si Pencuri Penglihatan yang Sering Terabaikan, Kenali Mitos dan Faktanya!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Pungut Retribusi Sampah secara Tunai di Pekanbaru Bisa Dilaporkan
-
Syamsuar Pesan Jangan Ada 'Dua Matahari' ke Gubri Wahid, Ini Maknanya dalam Kepemimpinan
-
Rumah Didatangi Gubri Wahid, Syamsuar Ngomongin 'Dua Matahari'
-
Harga Sayuran di Pekanbaru Naik 3 Kali Lipat, Cabai Tembus Rp120.000 usai Lebaran
-
Gubri Wahid Siap Lantik Afni dan Syamsurizal Jadi Bupati-Wakil Bupati Siak