SuaraRiau.id - Perawatan kulit punya mitos dan legenda urban. Dari sekian banyak penggemar produk kecantikan, hanya sedikit orang saja yang berusaha mencari tahu kebenaran dari mitos-mitos tersebut.
Sisanya tentu saja percaya begitu saja. Nah, untuk membantu memisahkan fakta dari fiksi, berikut adalah rangkuman dari sejumlah sumber dan pakar kesehatan serta perawatan kulit.
Melansir Antara, berikut ini hal yang memaparkan fakta dari beberapa mitos perawatan kulit yang paling umum.
1. Produk mahal, hasil bagus
Dokter kulit Kavita Mariwalla, MD yang berbasis di New York mengatakan tidak semua produk perawatan kulit yang mahal bekerja lebih baik daripada produk perawatan kulit yang lebih murah.
"Ini semua tentang formulasi," kata Dr. Mariwalla seperti dikutip dari laman Health.
Karena itu, bahan-bahan tertentu, seperti vitamin C, memang perlu diformulasikan dengan benar agar bekerja secara efektif, dan ini yang bisa membuatnya lebih mahal.
Dr. Mariwalla mengatakan dalam memilih pelembab dan pembeesih, perhatikan label formula yang digunakan daripada melihat harganya.
2. Lingkar hitam pada mata pertanda lelah
Perubahan warna di sekitar mata terjadi ketika darah dan cairan tidak tersirkulasi secara efisien. Kurang tidur memang bisa memperburuk masalah tersebut tapi itu bukan satu-satunya penyebab.
Lingkar mata hitam adalah tanda bahwa Anda kekurangan zat besi atau tidak mendapatkan cukup oksigen. Lingkaran hitam juga jauh lebih menonjol pada kulit yang lebih tipis, yang secara alami terjadi seiring bertambahnya usia.
Krim mata akan sulit untuk mengatasi lingkaran hitam, tetapi menggunakan formula yang mengandung kafein (dikenal membantu meningkatkan sirkulasi dan menyempitkan pembuluh darah) dapat membantu.
3. Kulit berminyak tidak butuh pelembab
Kulit berminyak masih bisa mengalami dehidrasi. Stacy Chimento, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami mengatakan pelembab berkontribusi pada produksi minyak yang berlebihan sebagai cara untuk mengkompensasi dehidrasi yang berlebihan.
Menggunakan pelembab secara teratur pada akhirnya dapat membuat kulit Anda tidak terlalu berminyak karena akan membantu menyeimbangkan produksi minyak. Kuncinya adalah memilih formula yang ringan dan bebas minyak.
4. Semakin tinggi SPF di tabir surya, semakin baik
Pertama dan terpenting adalah SPF hanya mengukur perlindungan produk terhadap sinar UVB, yang menyebabkan kulit terbakar.
Sebagai contoh, SPF 100 hanya memblokir 99 persen sinar UVB, sedangkan SPF 50 persen 98 persen dan SPF 30 96,7 persen.
Oleh karena itu, mengapa rekomendasi umum adalah tetap menggunakan rumus spektrum luas yang menghalangi sinar UVA dan UVB dengan setidaknya SPF 30.
Berita Terkait
-
Bulu Mata Sebelah Kanan Jatuh Pertanda Apa? Ini Artinya Menurut Mitos dan Medis
-
Wajah Mulus Bebas Kilap, Ini 7 Rekomendasi Masker Wajah untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
-
7 Merek Skincare Lokal Murah Tapi Kualitas Tak Murahan, Kulit dan Dompet Aman
-
Kenapa Presiden Indonesia Tidak Berani ke Kediri? Ini Mitos dan Fakta Kutukan Kartikea Singha
-
7 Skincare Terbaik untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak, Dijamin Makin Glowing!
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?