SuaraRiau.id - Tumpukan sampah di Kota Pekanbaru terjadi di sejumlah tempat. Di pinggir jalan, di rumah warga bahkan sampai dekat area Rumah Dinas Gubernur Riau.
Hasil pantauan Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, hingga tanggal Rabu (6/1/2021) di Jalan Diponegoro ada dua titik tumpukan sampah yang belum diangkut oleh mobil kebersihan atau pengangkut sampah.
Tumpukan sampah juga terjadi pas di depan tulisan RSUD Arifin Achmad Instalasi Gawat Darurat, tepatnya di dekat halte Bus TMP.
Di dekat pojok tempat parkir motor Fakultas Kedokteran Universitas Riau, sampah menumpuk belum juga diangkut hingga pukul 11.45 WIB.
Selanjutnya, tumpukan sampah juga menggunung di Simpang Gang masuk Jalan Diponegoro V hingga pukul 11.50 WIB.
Terpisah, seorang warga Pekanbaru, Laila mengatakan, sampah sudah sangat menumpuk, tapi tidak juga diambil oleh petugas.
Ia merasa sangat terganggu, ditambah lagi kemacetan yang harus dilaluinya.
Seperti sampah yang menumpuk di tepi Jalan HR Soebrantas KM 11 tepatnya di depan Toko Sari Laborta atau tidak jauh dari Rumah Sakit (RS) Awal Bros Panam.
"Bau banget," katanya, Minggu (3/1/2021).
Tumpukan sampah juga menggunung di TPS Pasar Pagi Arengka, hasil pantauan terlihat warga juga membuang sampah di lokasi TPS tersebut.
Petugas keamanan Pasar Pagi Arengka, Hendri, mengatakan pedagang sekitar pasar merasa terganggu dengan adanya tumpukan sampah.
“Harapannya semoga pemerintah bisa atasi masalah ini, bahkan sudah sampai ke parit-parit sekitar pasar, aroma nya pun tak sedap,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Pekanbaru Menuju Stadion GBK
-
Manis dan Lembut, Menikmati Kudapan Spanyol dan Portugis di Kota Pekanbaru
-
Profil Universitas Abdurrab Pekanbaru, Cek Daftar Jurusan dan Biaya Kuliah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran