SuaraRiau.id - Kapitra Ampera menginginkan penegak hukum menindak pihak-pihak yang melanggar hukum, meskipun si pelanggar merupakan seorang tokoh ulama.
Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, publik saat ini sudah bosan dengan politisasi agama. Oleh karena itu, menurutnya, harus ada langkah konkret terhadap pelanggar hukum.
"Kalau dia melanggar hukum tindak, meskipun dia ulama. Tapi kalau tidak salah dia harus dilindungi," jelasnya di Pekanbaru, Kamis (26/11/2020).
Ia pun berharap agar ulama jangan mengklaim diri sebagai keluarga nabi. Sebab nabi dan keturunannya memiliki keistimewaan.
Sedangkan, katanya, ulama sama seperti manusia pada umumnya, tidak lepas dari kekeliruan.
"Nabi ketika salah langsung dikoreksi oleh Allah. Ulama siapa yang ngoreksi? Kita yang koreksi," jelas mantan pengacara Habib Rizieq Shihab tersebut.
Terkait ramainya pendukung Habib Rizieq Shihab yang melakukan penjemputan di bandara, dan spontanitas massa menyambut imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, Kapitra menyebut hal tersebut bukan gambaran umum dari dukungan masyarakat.
"Kita juga harus melihat silent majority yang menunjukan kebosanannya selama beberapa tahun lantaran ketidak tegasan pada kondisi ini," terang bekas pengacara Ustaz Abdul Somad itu.
Untuk diketahui, kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air menjadi perhatian publik. Ditambah lagi sejumlah kegiatan Habib Rizieq mendapat sorotan lantaran menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
BRI Ungkap 5 Modus Penipuan Bank yang Mengintai selama Libur Nataru 2025/2026
-
5 Mobil Bekas 60 Jutaan yang Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
5 Mobil Bekas Bodi Bongsor 50 Jutaan: Kabin Super Lapang, Nyaman buat Jalan Jauh
-
Dear Pekerja, Segini Besaran UMP dan UMK di Riau 2026
-
Bocoran Huawei MatePad 12X 2026, Hadir di Indonesia 9 Januari Mendatang