SuaraRiau.id - Pengamat politik di Riau, Tito Handoko menanggapi polemik yang belakangan terjadi antara kelompok Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru dan penolak Habib Rizieq Shihab di Pekanbaru.
Dikatakan Tito, harus ada yang segera meredam kisruh tersebut sehingga tidak meluas dan menyebabkan polarisasi semakin tajam.
Menurutnya, harus muncul figur-figur yang mampu menengahi kedua belah pihak bertikai.
"Kita butuh figur-figur yang menyejukkan, membuat suasana lebih harmonis," ujar Tito kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (25/11/2020).
Tokoh-tokoh seperti wali kota atau gubernur, lanjut Tito, sangat kompeten dan dijamin secara hukum dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Tito menyarankan agar mediasi dan dialog antar warga dibuka sehingga pertukaran ide dan wacana terjadi di ruang-ruang yang seharusnya.
"Buat dialog antarwarga, seperti halnya Forkompinda," ujarnya.
Ia menjelaskan, proses dialogis yang tersumbat ini menyebabkan kepentingan-kepentingan kelompok bertumbukan dan justru menjadi konflik.
"Buka ruang publik, kenapa ada yang melakukan demonstrasi ya karena sumbatnya saluran politik. Jika tersumbat, tentu melebar kemana-mana," sambungnya.
Forum ini juga dapat memudahkan pimpinan daerah untuk memaksimalkan aspirasi masyarakat sehingga kebijakan daerah dapat lebih mapan.
"Forum komunikasi ini yang harus diperhatikan sehingga arus utama informasi dari bawah dapat diserap," katanya.
Tito menegaskan kelangsungan hidup bernegara dan bermasyarakat jauh lebih penting ketimbang kepentingan politis sesaat.
"Susah payah kita merdeka, tetapi isi kemerdekaan ini dengan konflik-konflik," ujarnya.
Berita Terkait
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
PSI Riau Gerak Cepat Kirim Bantuan Korban Banjir Sumbar
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
-
Tak Ada Fun Walk, PSI Riau Gelar Aksi Donasi Korban Banjir Sumatera
-
Soroti Konflik Lahan TNTN Riau, Chicco Jerikho 'Colek' Menhut Raja Juli
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
6 Mobil Bekas Murah untuk Anak Kuliahan: Irit dan Lincah, Keren di Tongkrongan
-
Ternyata Raden Aria Wirjaatmadja adalah Pendiri BRI, Siapakah Dia?
-
Ibu Rumah Tangga Peringkat 3 Rentan HIV/AIDS di Riau, Terbanyak Pekanbaru
-
5 Mobil Bekas 5-7 Seater Dilengkapi Sunroof, Sporty dengan Fitur Premium
-
7 Mobil Bekas untuk Keluarga Kecil: Efisien, Mudah Dikendalikan dan Fungsional