Waspada, Terjadi Peningkatan Kasus HIV/AIDS di Pekanbaru

Pahun 2023, HIV sebanyak 408 kasus, sementara pada tahun 2024 menjadi 474 kasus.

Eko Faizin
Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:31 WIB
Waspada, Terjadi Peningkatan Kasus HIV/AIDS di Pekanbaru
Waspada, Terjadi Peningkatan Kasus HIV/AIDS di Pekanbaru [Pexels]
Baca 10 detik
  • Kasus HIV/AIDS di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan
  • Penyakit ini tidak hanya menimpa remaja tapi kalangan dewasa
  • Wali Kota berharap KPA menjadi garda terdepan penanggulangan AIDS

SuaraRiau.id - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan kasus HIV/AIDS di wilayahnya mengalami peningkatan.

Hal tersebut disampaikannya dalam pelantikan dan pengukuhan Pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru pada Aula Lantai III DPMPTSP Pekanbaru, Selasa (28/10/2025).

Agung dalam kesempatan itu mengungkapkan pada tahun 2023, HIV sebanyak 408 kasus, sementara pada tahun 2024 menjadi 474 kasus.

"Sedangkan kasus AIDS tahun 2023 sebanyak 165, terjadi peningkatan di tahun 2024 menjadi 174 kasus," sebutnya.

Dia menyampaikan, rendahnya kesadaran dan ketaatan oknum terhadap norma dan hukum yang berlaku di masyarakat serta kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan besarnya potensi mereka tertular HIV/AIDS akibat perilaku menyimpang.

"Kasus HIV/AIDS tidak hanya menimpa kalangan remaja bahkan pada kalangan dewasa pun sangat rentan tertular virus tersebut," jelas Wali Kota Agung.

Ia menjelaskan, penyakit AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. Virus HIV yang menyebabkan penyakit ini, merusak Sistem Pertahanan Tubuh (Sistem Imun).

Hal tersebut membuat orang yang menderita penyakit ini memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dari serangan penyakit menjadi berkurang.

"Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Meluasnya HIV/AIDS akan menimbulkan dampak buruk terhadap pembangunan Nasional dan juga pembangunan daerah secara keseluruhan. Tidak hanya pada bidang kesehatan tetapi juga berpengaruh buruk terhadap bidang sosial, ekonomi, budaya, dan agama," jelasnya.

Pihaknya berharap, ke depan peran yang dilakukan KPA Pekanbaru lebih menjadi garda terdepan dalam upaya penanggulangan AIDS di kota tersebut.

"Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi terhadap inisiatif kegiatan ini yang menjadi momentum awal KPA Kota Pekanbaru menjadi lebih baik dan mampu menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat Kota Pekanbaru," tegas Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini