Kronologi Warga Berkelahi dengan Harimau di Indragiri Hulu

Korban ketika itu sedang memanen damar untuk menambal perahunya.

Eko Faizin
Rabu, 22 Oktober 2025 | 14:02 WIB
Kronologi Warga Berkelahi dengan Harimau di Indragiri Hulu
Ilustrasi Harimau Sumatera. [Dok. Andri Mardiansyah]
Baca 10 detik
  • Warga diserang harimau saat mencari damar di Indragiri Hulu
  • Harimau yang menerkam korban lebih dari satu ekor
  • Beruntung korban selamat karena melawan

SuaraRiau.id - Dua harimau menyerang seorang pria bernama Butet (27) saat mencari damar di kawasan Sungai Balam, Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ujang Holisudin mengungkapkan jika serangan harimau tersebut terjadi pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

''Lokasi kejadian berada di wilayah yang termasuk dalam zona tradisional Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT). Saat kejadian,'' ujar Ujang, Rabu (22/10/2025).

Korban ketika itu sedang memanen damar untuk menambal perahunya. Sebelum diserang, Butet sudah mendengar suara raungan harimau dari kejauhan.

Namun, korban mengabaikannya karena sudah terbiasa mendengar suara harimau sumatera di kawasan hutan tersebut.

Tak lama kemudian, dua harimau yakni seekor indukan dan anaknya muncul. Harimau dewasa menyerang pergelangan kaki kiri korban, sementara anakannya menggigit lutut kanan.

Dalam kondisi terluka, korban sempat melawan dengan memukul wajah anak harimau hingga terpental. Melihat hal itu, induknya melepaskan cengkeramannya dan pergi meninggalkan lokasi bersama anaknya.

''Dari pengamatan tim BBKSDA, kemungkinan besar induk harimau sedang mengajarkan anaknya berburu,'' jelas Ujang Holisudin.

Setelah serangan berakhir, Butet yang berlumuran darah berjalan kaki menuju permukiman sebelum akhirnya ditemukan warga.

Korban pun dilarikan ke Desa Rantau Langsat, lalu dirawat di Puskesmas Siberida sebelum dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat pada pukul 15.30 WIB untuk perawatan intensif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini