Rudi pun mengucapkan terima kasih kepada anggota DPD RI asal Riau yang telah meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah asosiasi petani sawit.
Berdasarkan laman bpdp.or.id, Provinsi Riau berhasil memproduksi 9,22 juta ton minyak kelapa sawit mentah/crude palm oil (CPO).
Angka tersebut tidak hanya menegaskan dominasi Riau dalam produksi sawit, tetapi juga menempatkannya sebagai pemain utama dalam mendukung kebutuhan domestik dan ekspor.
Perkembangan perkebunan sawit di Riau, secara empiris berdampak pada pembangunan wilayah pedesaan dan menjadikan pedesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.
Baca Juga:Puluhan Petani Kumpul di Indragiri Hulu, Bikin Pupuk Organik dari Limbah Sawit
Daerah yang sebelumnya terbelakang dan tertinggal/degraded land telah berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Adapun pada fase growth stages berarti keberhasilan inti plasma menarik investasi petani lokal untuk menanam kelapa sawit (perkebunan rakyat swadaya).
Pada fase itu, perkebunan rakyat bertumbuh secara revolusioner, terutama oleh petani swadaya.
Secara umum, peran perkebunan sawit dalam pembangunan di Provinsi Riau telah menciptakan proses ruralisasi yang positif (bukan urbanisasi) di mana desa telah tumbuh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) menyebut kontribusi ini justru terjadi pada perkebunan rakyat yang proporsinya mencapai 62,63% dari total areal lahan sawit di Riau.
Baca Juga:Harga Sawit Riau Meroket Jelang Lebaran, Ini Daftar Lengkapnya
Namun juga sekaligus menurunkan tingkat kemiskinan di Provinsi Riau dan telah berhasil meningkatkan kelas petani miskin menjadi petani dengan berpendapatan menengah ke atas.
Pada saat kontribusi minyak bumi dan gas semakin menurun maka Riau beralih pada pengembangan minyak sawit dan terbukti mampu mendorong pendapatan perkapita penduduk sebesar Rp79,11 juta/kapita/tahun (2012).
Dari angka tersebut, kontribusi sawit adalah yang paling dominan yakni 63,2 persen dan selebihnya atau 36,8 persen adalah kontribusi dari minyak dan gas.