Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru

Namun, kenaikan harga emas berdampak langsung pada lesunya penjualan emas perhiasan.

Eko Faizin
Senin, 21 April 2025 | 10:01 WIB
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Beberapa waktu belakangan ini harga emas terus melonjak, begitu juga dengan yang terjadi di Kota Pekanbaru.

Namun, kenaikan harga emas berdampak langsung pada lesunya penjualan emas perhiasan di sejumlah toko emas di ibu kota Provinsi Riau tersebut

Beberapa toko emas yang berada di pusat perbelanjaan Mal Pekanbaru, terlihat sepi dari pembeli pada Minggu (20/4/2025).

Berdasarkan keterangan pedagang logam mulia ini, penjualan perhiasan emas mengalami penurunan signifikan hingga 30 persen.

Baca Juga:Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali

Menurut Bastian, salah satu pedagang emas, saat ini masyarakat lebih memilih membeli emas batangan dibandingkan emas perhiasan.

"Kebanyakan mereka beli emas batangan buat investasi," ujarnya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Sepinya peminat emas perhiasan disebut-sebut disebabkan oleh kenaikan harga emas yang cukup drastis. Saat ini, harga emas batangan telah tembus hingga Rp2 juta per gram.

Senada dengan itu, pedagang lain bernama Azam mengungkapkan jika harga emas perhiasan kadar 24 karat saat ini berada di angka Rp1,8 juta per gram. Sedangkan emas kadar 22 karat dibanderol sekitar Rp1,3 juta per gram.

Ia juga menambahkan bahwa tren masyarakat saat ini lebih condong pada pembelian emas batangan atau emas padu karena dianggap lebih menguntungkan sebagai aset investasi.

Baca Juga:Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru

Para pedagang memprediksi harga emas masih akan terus mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan teliti saat membeli logam mulia guna menghindari potensi penipuan.

Investasi emas jangan FOMO

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengimbau masyarakat untuk berinvestasi emas bukan hanya karena ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).

"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja," kata Damar dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

Damar menggarisbawahi emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini