SuaraRiau.id - Pelaku perampokan yang mengenakan kaos Polantas di gerai BRI Link di Jalan Seminai, Pangkalankerinci Pelalawan akhirnya ditangkap.
Penangkapan tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Pelalawan AKP Kris Tofel saat dikonfirmasi.
"Benar, sudah ditangkap inisialnya FI seorang sekuriti," kata kepada Suara.com, Jumat (16/8/2024).
Kris Tofel menjelaskan, FI ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Riau dan Polres Pelalawan.
Baca Juga:Bocah Perempuan di Siak Diculik Teman-teman sang Ayah, Ternyata Ini Penyebabnya
"Pelaku ditangkap sekitar pukul 10.00 WIB di tempat kerjanya. Informasi lebih lanjut bakal disampaikan ekspos Polda Riau sore ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Suara.com memberitakam jajaran Polres Pelalawan mengejar pelaku perampokan Rp70 juta dari gerai BRI Link yang berada di Jalan Seminai, Pangkalankerinci, Minggu (11/8/2024).
Kapolsek Pangkalankerinci AKP Viola Dwi Anggraini menyatakan jika pemilik gerai BRI Link telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelalawan.
Dijelaskan Kapolsek, pelaku melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi nasabah bank. Kemudian menodongkan senjata tajam ke arah dua karyawan.
"Pelaku berpura-pura menarik uang, bolak-balik di lokasi itu dan mengambil uang sembari mengancam karyawan di sana dengan menggunakan senjata tajam seperti celurit," kata AKP Viola.
Baca Juga:Berkaos Polisi, Pria Tak Dikenal di Pelalawan Rampok BRI Link Rp70 Juta
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku mengenakan celana warna gelap dan kaos putih bertuliskan Polantas di lengan kanan dan kirinya.
Pria tak dikenal itu tampak menghampiri meja admin dan mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Dua wanita yang berada di meja tersebut ketakutan dan disuruh meringkuk di bawah meja. Tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, pria tak dikenal ini langsung melarikan semua uang di laci.
Dikatakannya, saat ini aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna mengetahui identitas pelaku. Ia juga mengimbau pelaku usaha untuk meningkatkan pengawasan.
“Agen BRI Link ini sangat rawan terjadi, apalagi saat cek di lokasi pengamanannya sangat minim. Di sana ada transaksi uang dalam jumlah besar, sehingga perlu adanya pengamanan," tegas Viola.
Kontributor: Rahmat Zikri