Rugikan Rp6 Miliar, Ini Modus 2 Wanita Lancarkan Investasi Bodong di Riau

Penyelidikan kasus penipuan berawal dari laporan salah seorang korban.

Eko Faizin
Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:59 WIB
Rugikan Rp6 Miliar, Ini Modus 2 Wanita Lancarkan Investasi Bodong di Riau
Ilustrasi uang kasus investasi bodong. [Unsplash]

SuaraRiau.id - Polres Indragiri Hilir mengamankan dua wanita terkait kasus penipuan investasi bodong di bidang konveksi Admirable Five yang berada di Kota Pekanbaru.

Penipuan dan penggelapan dilakukan tersangka sejak 2022 silam dengan korban 140 orang dan total kerugian hingga Rp6,3 miliar. Tersangka berinisial NAL (26) wanita asal Tembilahan dan RM (28) asal Pekanbaru. 

"Penipuan dilakukan dengan cara berinvestasi di toko konveksi Admirable Five yang berawal sejak September tahun 2022 dengan mengakibatkan lebih kurang sebanyak 140 korbannya mengalami kerugian hampir Rp6,3 miliar," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan dikutip dari Antara, Jumat (19/7/2024).

RM diamankan pada Kamis (11/7/2024) di Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Sementara NAL menyerahkan diri, pada Rabu (17/7/2024) dengan ditemani kuasa hukumnya, terkait ditetapkan dirinya menjadi tersangka.

Baca Juga:Penjual Kartu Perdana Pakai Data Orang Lain Ditangkap, Omzet Rp15 Juta Sebulan

Penyelidikan kasus penipuan berawal dari laporan salah seorang korban. Setelah melewati prosedur yang cukup panjang didapati 140 orang menjadi korban dengan nilai kerugian mencapai Rp6,3 miliar. 

Adapun yang dapat dibuktikan penyidik saat ini sebesar Rp1,4 miliar dari 20 korban yang sudah memberikan keterangan sebagai saksi.

"Tersangka RM merupakan pemilik usaha konveksi Admirable Five sedangkan NAL berperan mencari investor dengan janji keuntungan sebesar 10 sampai 20 persen dalam jangka waktu tertentu dari setiap modal yang diberikan korban," ujar Budi.

Kapolres menyampaikan, tersangka NAL mencari korban dengan cara mempromosikan investasi Admirable Five di akun media sosial miliknya dengan perjanjian keuntungan yang diperoleh NAL sebesar 40 persen dari setiap investor.

Awalnya, para korban benar mendapat keuntungan sesuai perjanjian yang dibuat, namun pada 17 November 2023 tersangka NAL memberitahukan kepada korban bahwa Admirable Five merupakan investasi bodong dan tidak lagi dapat memberikan keuntungan beserta modal.

Baca Juga:Pj Bupati Inhil Mundur karena Maju di Pilkada 2024, NasDem Kasih Rekom

Budi mengungkapkan bahwa keuntungan yang didapat para investor diperoleh dari modal investor lainnya dengan sistem gali lobang tutup lobang.

"Kini para pelaku telah diamankan di Rutan Polres Indragiri Hilir dan dikenakan pasal Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP," jelasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak