Meninggal saat Amankan Riau Bhayangkara Run, Anggota Brimob Sempat Jatuh Tersungkur

Korban merupakan petugas pengamanan Riau Bhayangkara Run.

Eko Faizin
Senin, 15 Juli 2024 | 10:06 WIB
Meninggal saat Amankan Riau Bhayangkara Run, Anggota Brimob Sempat Jatuh Tersungkur
Riau Bhayangkara Run 2024. [Ist]

SuaraRiau.id - Kabar duka menyelimuti jajaran Polda Riau. Salah satu personelnya anggota Brimob, Ipda I Made Parko meninggal dunia bertepatan Riau Bhayangkara Run 2024, Minggu (14/7/2024).

Sebelum dinyatakan meninggal, Ipda I Made Parko ternyata sempat pingsan dan terjatuh ke aspal. Hal itu terlihat dari video berdurasi 7 detik yang diterima Suara.com, Senin (15/7/2024).

Dalam video itu, terlihat sang polisi menggunakan baju kaos berwarna hitam bertuliskan Brimob, celana kargo hitam dan sepatu jenis PDL khas polisi.

Korban merupakan petugas pengamanan Riau Bhayangkara Run.

Baca Juga:Ombudsman Soroti Adanya Diskriminasi di Proses PPDB Riau

Saat itu, ia terlihat bersama dengan belasan rekannya sesama Brimob tengah melakukan yel-yel sambil menghentakkan kaki ke Aspal.

Dilihat dari video tersebut, lokasi tepatnya di luar pekarangan Kantor Gubernur Riau terlihat dari pagar di sekitar video itu direkam.

Saat melajukan yel-yel itu, tiba-tiba ia seperti hilang tenaga dan secara perlahan tersungkur.

Informasi yang berhasil dihimpun, jenazah I Made direncanakan akan dikebumikan di kampung halamannya di Bali.

Sebelumnya, berita duka terjadi di tengah euforia lomba lari Riau Bhayangkaran Run 2024. Satu anggota Polda Riau diketahui bernama Ipda I Made Parko meninggal dunia saat pengamanan Riau Bhayangkara Run.

Baca Juga:Anggota Polisi Meninggal di Tengah Euforia Riau Bhayangkara Run 2024

Anggota polisi tersebut dikabarkan sempat mendapatkan mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Pantauan Suara.com pada Minggu (14/7/2024) pukul 12.00 WIB, terlihat puluhan orang yang terdiri dari personel berseragam polisi, Brimob dan berpakaian bebas menunggu dekat ruang mayat di rumah sakit tersebut.

Terlihat juga dari salah satu mobil bak terbuka dikeluarkan peti mayat yang diduga akan digunakan untuk membawa jenazah.

Berdasarkan informasi, awalnya korban jatuh pingsan saat bertugas di garis finish tepatnya di depan kantor Gubernur Riau tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Kemudian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak