Laudia Cinta Bella, Jahit Indahnya Masa Depan lewat Vokasi PHR

Laudia bersama sejumlah temannya ikut mendaftarkan diri menjadi peserta pelatihan menjahit.

Eko Faizin
Selasa, 25 Juni 2024 | 12:51 WIB
Laudia Cinta Bella, Jahit Indahnya Masa Depan lewat Vokasi PHR
Laudia Cinta Bella membuka usaha menjahit di rumahnya Bagansiapiapi, Rokan Hilir usai menjalani pelatihan menjahit pada Program Penguatan Vokasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) angkatan 2022. [Dok PHR]

SuaraRiau.id - Tiga tahun lalu, Laudia Cinta Bella limbung dengan masa depannya usai menamatkan bangku SMA di kota kelahirannya Bagansiapiapi. Pandemi Covid-19 ketika itu masih menjadi momok menakutkan untuk beraktivitas di luar rumah.

Sempat berniat melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, namun rencananya gagal karena terbentur biaya. Sedangkan kesempatan bekerja untuk lulusan SMA sangat tipis, ekonomi melambat efek pagebluk melanda dunia.

Setahun lamanya usai tamat sekolah hanya dimanfaatkan untuk mencari kerja, namun tidak satupun ada panggilan. 

"Saya lulus SMA saat pandemi Covid-19 sedang maraknya. Sudah buat lamaran kerja di sana-sini namun tidak ada nama saya yang keluar," kata Laudia, mengisahkan perjalanan hidupnya usai tamat sekolah tahun 2021 lalu.

Baca Juga:PHR Salurkan 514 Hewan Kurban untuk Masyarakat Sekitar Wilayah Operasi

Tahun 2022, perempuan 21 tahun ini mulai menemukan titik terang saat mendapat informasi adanya Program Penguatan Ekosistem Vokasi berupa Pelatihan Keterampilan Menjahit digelar PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang berkolaborasi dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir.

Tidak melewatkan kesempatan, Laudia bersama sejumlah temannya ikut mendaftarkan diri menjadi peserta pelatihan menjahit yang diampu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) SBMB Mandiri.

"Begitu mendapat kabar adanya pelatihan menjahit, kami langsung mendaftar dan itu tidak dipungut biaya alias gratis," tuturnya.

Saat pelatihan, Laudia ditempa meningkatkan keterampilan menjahit, mulai dari mengenal alat, belajar rumus pembuatan pola, cara mengukur badan untuk pakaian, teknik memotong kain hingga menjahit dasar. Iklim belajar banyak melahirkan interaksi, baik mentor maupun para peserta sehingga terjalin kekompakan satu sama lain.

Didampingi instruktur yang ahli dibidangnya, Laudia merasa banyak mendapatkan ilmu dan kian percaya diri mendalami keterampilan menjahit. 

Baca Juga:Jadi Lokasi Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila, Blok Rokan Simbol Ketahanan Energi Nasional

"Setiap pekannya, kami ditantang untuk menyelesaikan satu project jahitan pakaian pria maupun wanita sehingga keterampilan menjahit semakin meningkat," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini