SuaraRiau.id - Gangguan di transmisi SUTT Linggau-Lahat, Sumatera Selatan pada Selasa (4/6/2024) mengakibatkan sejumlah provinsi di Pulau mengalami pemadaman listrik.
Kota Pekanbaru menjadi salah satu daerah yang ikut terimbas. Ibu Kota Provinsi Riau ini gelap gulita akibat pemadaman arus listrik sejak Selasa petang.
PT PLN UID Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) melalui akun media sosialnya menyampaikan ratusan personel PLN telah diturunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar sistem kelistrikan kembali pulih.
Warga Pekanbaru bernama Dika mengeluhkan arus listrik mati selama berjam-jam.
Baca Juga:Warga Dumai Keluhkan Pemadaman Listrik Bergilir Imbas Gangguan se-Sumatera
"Mati lampunya dari sekitar pukul 16.00 WIB. Saya mau masak nasi jadi tidak bisa," katanya kepada Antara.
Tak hanya listrik padam, jaringan internet pun sulit diakses karena jaringan ikut terdampak akibat matinya arus listrik.
Senada dengan Dika, warga lain bernama Restu mengeluhkan hal yang sama. Selain jaringan internet yang sulit, ia juga merasa gerah karena tak bisa menghidupkan kipas angin.
"Gerah karena kipas angin nggak bisa dihidupkan. Baterai handphone pun sudah hampir habis," terang Restu.
Diketahui, sejumlah wilayah di Pulau Sumatera yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau mengalami listrik padam sejak Selasa (4/6/2024).
Baca Juga:Pakai Atribut TNI, Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Remaja Ternyata buat Takuti Leasing
Pihak PLN mengakui ada gangguan jaringan transmisi di Pulau Sumatera. Pemadaman terjadi karena ada gangguan di transmisi SUTT Linggau-Lahat yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
"Pelanggan yang terhormat, PT PLN (Persero) tengah bergerak cepat mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatera," demikian pengumuman akun Instagram @plnriaukepri.
PLN mengaku pihaknya telah menerjunkan personelnya untuk segera memulihkan kembali sistem kelistrikan.
"Ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak," sebutnya.
Perusahaan BUMN ini lalu menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan mohon dukungan doa agar listrik lekas pulih kembali," sambung PLN.