Manfaat Teh Jahe bagi kesehatan, Lindungi dari Sakit Jantung hingga Atur Gula Darah

Orang biasanya menggunakan akar atau batangnya yang dapat dimakan.

Eko Faizin
Selasa, 04 Juni 2024 | 17:31 WIB
Manfaat Teh Jahe bagi kesehatan, Lindungi dari Sakit Jantung hingga Atur Gula Darah
Teh jahe. [Shutterstock]

Teh jahe juga dapat membantu meringankan kram menstruasi jika diminum pada awal menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa obat ini mungkin sama atau lebih efektif daripada obat pereda nyeri yang dijual bebas.

4. Meredakan mabuk perjalanan
Pengobatan tradisional menunjukkan bahwa teh jahe dapat membantu menenangkan gejala mabuk perjalanan, seperti pusing, muntah, dan keringat dingin.

Meskipun para peneliti tidak memahami secara pasti cara kerja jahe, beberapa orang berpendapat bahwa senyawa tertentu dalam jahe memblokir reseptor otak yang memiliki peran penting dalam pusat muntah di otak.

Meskipun penelitian saat ini terbatas atau tidak meyakinkan, teh jahe tetap bisa menjadi pengobatan yang baik untuk dicoba.

Baca Juga:Durian Memang Lezat, tapi Orang-orang Ini Dilarang Memakannya

5. Meredakan mual karena kehamilan atau kemoterapi
Beberapa ahli meyakini gingerol dalam jahe dapat membantu meredakan mual karena kondisi hamil, kemoterapi atau pascapembedahan.

Para peneliti berpendapat bahwa jahe mungkin merupakan alternatif yang efektif dan murah untuk obat antimual tradisional pada orang yang sedang hamil atau menjalani kemoterapi dan tidak dapat memperoleh obat konvensional.

Satu studi pada 92 wanita menemukan bahwa jahe lebih efektif dibandingkan obat standar dalam mencegah mual dan muntah pasca operasi yang disebabkan oleh anestesi umum.

Meski begitu, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe setelah operasi. Ini dapat mengganggu pembekuan darah, meskipun penelitian tentang hal ini masih terus berkembang dan diperlukan lebih banyak untuk menyelidikinya lebih lanjut.

6. Melindungi otak
Para ilmuwan telah mempelajari efek perlindungan jahe terhadap stres oksidatif dan peradangan, yang merupakan dua faktor yang memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit degeneratif otak, seperti penyakit alzheimer.

Baca Juga:Tips Memasak Beras Merah Agar Tetap Pulen dan Nikmat

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa gingerol dan shogaol dapat memberikan perlindungan terhadap penurunan fungsi otak terkait usia karena sifat antioksidannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini