SuaraRiau.id - BMKG Pekanbaru meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di Riau pada tanggal 16 hingga 21 April 2024 ini. Cuaca ekstrem dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Kepala BMKG Pekanbaru Irwansyah menyampaikan potensi cuaca ekstrem bakal terjadi di 8 kabupaten/kota Riau antara lain hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung hingga hujan es.
"Cuaca ekstrem pada rentang beberapa hari itu diperkirakan terjadi Kota Dumai, Meranti, Bengkalis, Rohul, Kampar, Pekanbaru, Pelalawan, Kuansing hingga Indragiri Hilir,” ungkapnya, Rabu (17/4/2024).
Irwansyah menjelaskan jika penyebab cuaca ekstrem itu karena suhu muka laut di perairan Riau yang masih hangat.
Hal ini mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer, serta adanya pola belokan angin yang dapat membuat pertumbuhan awan hujan.
"Selain itu terdapat gangguan atmosfer gelombang Kelvin yang juga dapat mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang massif di wilayah Riau,” terangnya.
Lebih lanjut, BMKG Pekanbaru juga mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan.
Irwansyah berharap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari perkiraan cuaca tersebut.
“Kami berharap masyarakat lebih mengantisipasi dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” sebut dia.