SuaraRiau.id - Seorang warga Riau, MA (32 tahun) ditangkap Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Riau atas dugaan kasus manipulasi hasil putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) lewat media sosial TikTok.
Tersangka MA awalnya mengunggah manipulasi hasil putusan MK pada perkara sengketa Pilpres 2024 di akun TikTok miliknya, @arif92_8.
Video tersebut memperlihatkan pembacaan hasil putusan sidang MK dengan suara yang telah dimanipulasi dengan keterangan, “Selamat kepada pendukung 02 jogetin aja".
"Berdasarkan penyelidikan, pelaku mendapatkan video tersebut dari TikTok milik orang lain dan kemudian mempostingnya kembali dengan menambahkan captionnya sendiri,” kata Direskrimsus Polda Riau, Kombes Nasriadi dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (17/4/2024).
Kombes Nasriadi menyebut bahwa tersangka diduga mengetahui bahwa suara dalam video tersebut bukan suara asli Hakim MK.
"Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Arif dan mendalami motif di balik aksinya tersebut," ujarnya.
Nasriadi menyatakan bahwa tersangka dijerat dengan Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan denda maksimal Rp 12 miliar.
Selain itu, polisi turut menyita barang bukti 1 unit handphone Oppo A5S warna hitam dan akun TikTok @arif92_8.
"Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan bijak di media sosial, terutama informasi yang berkaitan dengan hasil putusan pengadilan," terang dia.