Diperbaiki, Jalan Suka Karya Ditargetkan Mulus sebelum Lebaran 2024

Basharuddin mengungkapkan jika pekerjaan base ditargetkan selesai pada Rabu (27/3/2024) malam.

Eko Faizin
Selasa, 26 Maret 2024 | 20:56 WIB
Diperbaiki, Jalan Suka Karya Ditargetkan Mulus sebelum Lebaran 2024
Ilustrasi perbaikan jalan rusak.

SuaraRiau.id - Dinas PUPR-PKPP Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V memperbaiki Jalan Suka Karya atau dikenal Jalan Kualu, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kampar yang rusak.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V, Basharuddin menyebut pihaknya menurunkan dua alat berat Grader dan Vibrator Roller ke lokasi untuk melakukan pengerjaan base jalan. 

"Alhamdulillah tadi malam kami turunkan alat berat untuk base Jalan Kualu yang mengalami kerusakan. Ini tak lain dalam rangka menindaklanjuti arahan Pak Pj Gubernur yang meminta kita gerak cepat memperbaiki jalan Kualu," katanya, Selasa (26/3/2024).

Basharuddin menyampaikan untuk melakukan perbaikan Jalan Suka Karya pihaknya sudah menurunkan material batu base A sebanyak enam truk. Pihaknya akan meninggikan bagian jalan yang mengalami kerusakan karena saat ini kondisi badan jalan rata dengan parit.

"Sedangkan kondisi parit juga mengalami pendangkalan. Karena itu perlu kami tinggikan, sebab jika hanya ditambal sulam percuma pasti akan hancur lagi kalau tergenang air," tuturnya. 

Lebih lanjut, Basharuddin mengungkapkan jika pekerjaan base ditargetkan selesai pada Rabu (27/3/2024) malam. Setelah itu pemadatan membutuhkan waktu lebih kurang 4-5 hari agar padat.

"Kemudian, baru dilakukan pengaspalan dan sekaligus tambal sulam lubang-lubang kecil di sepanjang Jalan Kualu," jelasnya.

Menurut Basharuddin, sesuai instruksi Pj Gubernur Riau SF Hariyanto yang meninjau Jalan Kualu beberapa hari lalu, sebelum Idul Fitri 2024 jalan tersebut harus sudah mulus, tidak ada lagi lubang-lubang yang membahayakan masyarakat.

"Sehingga aktivitas masyarakat lancar dan nyaman saat Lebaran nanti. Selain itu, dengan kondisi jalan baik tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setempat," tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak