Tahanan Tewas Tak Wajar di Pekanbaru, Pengacara: Kepala Bolong, Leher Patah

Abdu juga mengatakan atas dasar itulah, pihaknya curiga dengan kematian Dimas yang diduga tidak wajar.

Eko Faizin
Selasa, 05 Maret 2024 | 18:04 WIB
Tahanan Tewas Tak Wajar di Pekanbaru, Pengacara: Kepala Bolong, Leher Patah
ilustrasi tahanan meninggal tak wajar. [pixabay.com]

"Korban minta uang Rp10 juta ke istrinya itu untuk uang damai, tapi malah ditipu. Karena uang itu akhirnya dipakai untuk tanda tangan kuasa kepada seseorang pengacara berinisial DM," jelasnya lagi.

Hal yang lebih mengejutkan diungkap Abdu, ia menerangkan bahwa sebelum Dimas meninggal, pernah ada ancaman sodomi dan siksaan. Hal itu diutarakan istrinya kepada kuasa hukumnya.

"Jadi sebelum meninggal, korban pernah menghubungi istrinya dari dalam sel tahanan. Saat itu korban meminta uang, karena korban dapat ancaman akan disodomi dan disiksa," terangnya.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini