SuaraRiau.id - Partai Golkar Siak telah merampungkan hasil perhitungan diinternal partai pada empat daerah pemilihan (Dapil) se-Kabupaten tersebut.
Ketua DPD II Partai Golkar Siak Indra Gunawan mengatakan pihaknya telah merampungkan rekapitulasi data formulir C1 plano ynag diperoleh dari saksi-saksi partai di setiap TPS se-Siak.
"Dari empat Dapil di Siak, Partai Golkar raup suara 45 ribu lebih," kata Indra Gunawan, Senin (19/2/2024).
Ditambahkanya, dengan perolehan suara lebih dari 45 ribu di empat daerah pemilihan, menghantarkan Partai Golkar mengisi setiap kursi di semua Dapil.
"Dari hasil rekapan kita, dengan perolehan suara ini, Partai Golkar meraih 8 kursi atau 20 persen kursi di DPRD Siak,” tutur Indra.
Kendati demikian, Partai Golkar tetap menunggu hasil penetapan rekapitulasi KPU Siak.
"Dengan perolehan suara ini, kita optimis mempertahankan kursi pimpinan DPRD Siak," lanjutnya.
Indra Gunawan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak pelaksana Pemilu 2024 seperti KPU, Bawaslu, Polri dan TNI yang sudah menyelenggara pesta demokrasi di Siak berlangsung aman, damai dan berkualitas.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Siak yang selama ini sudah mempercayai Golkar untuk mengawal pembangunan dan mengisi kursi pimpinan DPRD," sebutnya.
Berikut nama-nama Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar yang berhasil menduduki kursi di DPRD Siak pada Pemilu 2024 :
Daerah Pemilihan (Dapil) I
1. Indra Gunawan
2. Sujarwo
Daerah Pemilihan (Dapil) II
1. Tarmijan
2. Soma Imam Nuryadi
Daerah Pemilihan (Dapil) III
1. Asril
2. Zulkifli
Daerah Pemilihan (Dapil) IV
1. Ternando.S
2. Jondris Pakpahan
Disinggung soal nama-nama Caleg yang akan menduduki kursi di DPRD dapil I Siak, Indra menyampaikan 11 nama tersebut.
"Dari PAN ada Salman dan Syarif, dari PKB ada Laskar Jaya dan Nia Sihotang, dari Partai Demokrat ada Al Fitra, dari PDIP ada Rakib, dari Nasdem ada Janhan Ali, dari Partai Gerindra ada Dona, dan PKS ada Abdul Rahman," sebutnya.
Untuk daerah pemilihan (Dapil) II, III dan IV, Indra Gunawan mengaku takut salah penyebutan nama lantaran banyak wajah baru.
"Kalau dapil sana banyak wajah baru kita takutnya salah penyebutan nama," ungkap dia.